Raungan hati yang tersamar, sepi namun berisik menurutku...
Rasa ini gundah gulana, ingin teriak namun tak sanggup
Rasa ini begitu sesak didada, aku juga tak tahu mengapa
Yang ku rasa hanya pengap, sesak sekali
Ingin berlari sekencang angin
Ingin teriak sekencang lonceng bencana
Ingin memukul bak meriam di medan perang
Aku juga tak tahu mengapa, tapi ada yang terganjal
Sesuatu yang harusnya dikeluarkan dari hati
Sesuatu yang memang seharusnya berada di luar, bukan di dalam
Agar tidak membuatku terlihat bodoh.
NICI
inilah aku...yang menjadi apa adanya, jangan pertanyakan kepadaku, cukup ketahui dan pahami tentang SIAPA AKU sebenarnya.
Senin, 10 Maret 2014
Ketika Tuhan Menciptakan Wanita
Dan ketika itu aku temukan note yang menurutku sungguh luar biasa, yang menggambarkan Kekuasaan Tuhan, dalam menciptakan HambaNya..yaitu seorang Wanita.
Ketika tuhan menciptakan wanita, Malaikat datang dan
bertanya,
"mengapa begitu lama menciptakan wanita, Tuhan?"
Tuhan menjawab:
"sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya
ciptakan untuk wanita? lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak
pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan
keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan".
Malaikat menjawab dan takjub:
"hanya dengan dua tangan? Tidak mungkin!
Tuhan menjawab,
"tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya
sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari".
Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan
bertanya,
"Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh
seolah-olah terlalu banyak beban baginya?"
Tuhan menjawab:
"itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air
mata."
"untuk apa?", tanya Malaikat.
Tuhan melanjutkan:
"air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan
kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta
wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan
yang dimiliki wanita.
Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu
menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya
menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa
saat ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri
melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia
girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar
suara kelahiran.
Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian,
tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat
menyembuhkan luka.
"Cintanya tak bersyarat. Hanya ada satu yang kurang
dari wanita, dia sering lupa betapa berharganya dia..."
Jenuh
Tuhan,
Malam ini aq berdoa kepadaMu
karena hanya Engkau yang selalu memahami dan mau mendengar setiap cerita hambaMu
Tuhan, aku mohon jadikan aku hambaMu yang mampu untuk bersabar
mohon jadikan aku hambaMu yang mampu untuk mengambil hikmah dari setiap kejadian yang Kau pertunjukkan dalam hidup ini
Tuhan, aku mohon jadikan aku sebagai hambaMu yang selalu berada dijalanMu
aku tau aku hambaMu yang berpeluh dosa
aku hambaMu yang selalu ingkar padaMu
aku hambaMu yang kadang berputus asa
aku hambaMu yang tak pantas menerima segala Berkat dan Rahmat Mu
Namun Tuhan, aku masih punya Engkau, Maha Mengampuni,
Yang Menyayangi dengan kesempurnaanNya
Lindungilah aku Tuhan dalam sesat q
Terangi jalanku Tuhan, saat aq berbalik arah
Genggam hati ini Tuhan, agar aku tak berpaling dariMu
Hanya Engkau Tuhan yang aku andalkan
untuk menunjukkan dimana kesabaran, kebahagiaan serta kedamaian sejati berada
dan hanya Engkau yang tau Tuhan
tugas hamba hanya memohon petunjuk dariMu, menjalankannya serta mengamalkannya
Oleh karenanya..berilah petunjuk itu Tuhan
Karena hamba sadar, hanya kepadaMu lah kami kembali disaat sesat kami.
NICI
Malam ini aq berdoa kepadaMu
karena hanya Engkau yang selalu memahami dan mau mendengar setiap cerita hambaMu
Tuhan, aku mohon jadikan aku hambaMu yang mampu untuk bersabar
mohon jadikan aku hambaMu yang mampu untuk mengambil hikmah dari setiap kejadian yang Kau pertunjukkan dalam hidup ini
Tuhan, aku mohon jadikan aku sebagai hambaMu yang selalu berada dijalanMu
aku tau aku hambaMu yang berpeluh dosa
aku hambaMu yang selalu ingkar padaMu
aku hambaMu yang kadang berputus asa
aku hambaMu yang tak pantas menerima segala Berkat dan Rahmat Mu
Namun Tuhan, aku masih punya Engkau, Maha Mengampuni,
Yang Menyayangi dengan kesempurnaanNya
Lindungilah aku Tuhan dalam sesat q
Terangi jalanku Tuhan, saat aq berbalik arah
Genggam hati ini Tuhan, agar aku tak berpaling dariMu
Hanya Engkau Tuhan yang aku andalkan
untuk menunjukkan dimana kesabaran, kebahagiaan serta kedamaian sejati berada
dan hanya Engkau yang tau Tuhan
tugas hamba hanya memohon petunjuk dariMu, menjalankannya serta mengamalkannya
Oleh karenanya..berilah petunjuk itu Tuhan
Karena hamba sadar, hanya kepadaMu lah kami kembali disaat sesat kami.
NICI
Sabtu, 01 Maret 2014
Entah
Begitu dalam nya, rasa yang ku rasakan
Biarlah hanya menjadi sebuah bayangan
Aku hanya bisa merasa tanpa bisa meraba
Aku hanya bisa menikmati tanpa bisa memiliki
dan Aku hanya bisa memandang tanpa bisa menggenggam
Senyumlah sesukamu, Tertawalah semaumu dan Pergilah kemanapun..
Kasih ini tetap hanya untukmu, untukmu dan untukmu
Mungkin aku tak mampu mengatakannya karena kau bukan untukku
Namun aku mampu menjadikanku sempurna sebagai bayangmu
dan akan tetap seperti itu selama rasa ini ada, dan kau ada disitu...
Disana sejak pertama kali kumampu mengartikan senyum indahmu
Disanalah rasa ini tumbuh, entah akan bertahan sampai kapan.
Biarlah hanya menjadi sebuah bayangan
Aku hanya bisa merasa tanpa bisa meraba
Aku hanya bisa menikmati tanpa bisa memiliki
dan Aku hanya bisa memandang tanpa bisa menggenggam
Senyumlah sesukamu, Tertawalah semaumu dan Pergilah kemanapun..
Kasih ini tetap hanya untukmu, untukmu dan untukmu
Mungkin aku tak mampu mengatakannya karena kau bukan untukku
Namun aku mampu menjadikanku sempurna sebagai bayangmu
dan akan tetap seperti itu selama rasa ini ada, dan kau ada disitu...
Disana sejak pertama kali kumampu mengartikan senyum indahmu
Disanalah rasa ini tumbuh, entah akan bertahan sampai kapan.
Langganan:
Postingan (Atom)