Minggu, 08 Agustus 2010

Mamaku


Aku pikir..hubungan q dengan mamaku bisa berjalan biasa kayak anak2 lainnya...
Aku tidak tau akan serumit ini.
Mamaku dari kecil, bukan... tapi dari bayi tepatnya..tidak mau mengurus aku
sekarang..ketika aku sudah beranjak dewasa...mamaku tidak pernah perduli.

Aku rasa pertengkaran itu hal yang biasa, apalagi pertengkaran yang terjadi kemarin adalah akibat ulah mamku sendiri..
namun, itu tidak menjadikan mamaku intropeksi diri.

Dia tetap bertahan dengan argumentnya " bahwa yang terjadi kemarin adalah salah ku, salah eyangku dan salah semua keluarga dari pihak bapakku "

Aku tidak mengerti...yang seharusnya terjadi adalah Seorang mama membimbing, memberi pengertian kepada anaknya bila anaknya melakukan kesalahan...

Namun yang terjadi padaku adalah hal yang sebaliknya
Aku yang harus bersabar, aku yang harus mengerti...dan aku yang harus selalu memahami apa yang terjadi dengan mama.

F*** BullshiT!!!!!!

Aku harus bertahan dengan semua ini????????????

makanya kadang aku ngerasa cape untuk memahami seseorang..bukan karena apa2...karena aku terlalu lelah untuk menjadi seseorang yang mampu mengerti.

kadang akupun ngerasa bosan, malas dan enggan untuk memberi perhatian lebih kepada teman..sahabat atau pun pacar....bukan karena aku tidak sayang...tapi aku hanya ingin merasakan sekali-sekali seumur hidupku aku diberikan perhatian, pengertian dan aku terus-terusan berharap mereka sepenuhnya memahami ku...

itu yang menjadi titik lemahku saat ini....keinginan ku itu, membentuk aku menjadi sosok yang egois.

Aku sadar apa yang aku lakukan ini salah....makanya aku lelah untuk mencintai
namun aku tidak berani untuk mengatakannya kepada pacarku ini....dia berharap aku menjadi seseorang yang perhatian dan selalu menyayangi sepenuh hati, dan saat ini aku sedang mencoba hal itu...walaupun terasa sangat bosan aku melakukannya.

Aku juga telah berhenti memberikan perhatian kepada sahabat2 ku....karena aku capek dengan semuanya.

Aku tidak bisa terus-terusan memberikan itu semua kepada mereka yang tidak pernah balik menyayangiku.Sudah sejak lama aku tidak pernah percaya dengan apa yang namanya "Persahabatan-Friendship" namun aku selalu bertolak belakang dengan nuraniku.

Aku selalu mencari sahabat..mencari..mencari..dan terus mencari

Karena aku merasa sendiri, aku tidak ada tempat untuk mengadu..kepada siapa aku menceritakan sesuatu yang sangat pribadi kalo tidak kepada teman kepercayaanku?! untuk itulah aku selalu bertengkar dengan hati kecilku yang tidak memmpercayai arti dari kalimat " Persahabatan "

Dan semuanya mendekati kebenaran.
Diantara mereka, yang benar2 aku anggap sebagai sahabat sejatti ku...ternyata tidak lebih dari penjilat dan pengkhianat berwajah malaikat. Ada juga yang memang dia tidak menganggapku sebagai sahabatnya...bertepuk sebelah tangan lah. Ada salah satu sahabatku dan mungkin sampai sekarang dia masih aku anggap sahabat karena kita terpisahkan oleh jarak.

Persahabatan dikota segede Jakarta...is very-very Bulshitt!! No More Friendship!! No More Love !!

Mamaku pergi sejak dahulu kala diwaktu aku bayi...
Dia sama sekali tidak pernah mengharapkan kehadiranku..
baik saat itu...maupun saat ini...

Sekarang aku sedang bergulat dengan perasaan dan pikiranku sendiri
Aku harus mampu bertahan..entah bagaimana caranya
tidak ada sahabat..no matter
tidak ada mama..no matter

yang penting aku masih punya Allah dan eyang

Aku hanya berharap mama..cepatlah dia dewasa, mudah2an hidupnya akan bahagia dunia dan akhirat.

I love U mama even U never Give Love to me
I Love U mama this word I never say before

Apapun yang terjadi, aku akan menjadi diriku sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar