Kamis, 23 September 2010


ketika aq beranjak di atas batu terjal
disitulah aq menyadari bahwa aq merindukannya
ketika mataku menatap pada kekosongan
saat itulah aq menyadari bahwa aq membutuhkannya

raga q memang kuat jika kau pukul
wajahku pun tak memar jika kau tampar
namun hati q rapuh jika kau tidak ada
aq merasa sendiri dan malu jika kau tidak disini

ketika q mulai dewasa
harus kupenuhi semua yang q butuhkan
tapi q tak sanggup membeli mu

keegoisan q telah menghantarkan ku memperoleh semua yang aq inginkan
tapi itu bukan kebahagiaan

kerapuhan q bukanlah disaat aq kehilangan harta q
kerapuhan q adalah dirimu

terjatuhnya aq bukan disaat aq terantuk batu terjal yang menghalangi langkah q
namun saat q terjatuh adalah disaat kau mulai melangkah pergi...dan tidak menoleh sekalipun

aq tau kau menangis saat itu
aq pun sadar..persaanmu seperti tertikam oleh pisau sendiri
terikat oleh rantai besi yang selalu menghantuimu
yang selalu menyalahkanmu disetiap kau melangkah melanjutkan hidup

wajahmu tertampar oleh kenyataan hidup
lenganmu terbelenggu oleh kehinaan dunia yang telah merenggut kebahagiaanmu
dan harga dirimu tercabik oleh sebuah kelembutan

dan saat ini aq pun tau bahwa kau merenung setiap malam
menatap kekosongan malam seperti yang pernah aq lakukan
menyesal apa yang bisa kau sesali
meratapi apa yang bisa kau ratapi

membuang segala hal yang membuatmu penat
berteriak jika dunia tak melihatmu
menghancurkan dunia jika mereka tak menatapmu

aq sadar..kini kau menyesal telah melangkah pergi saat itu
tinggalkan sesuatu yang tak seharusnya kau tinggalkan

kini jejak-jejak itu hanya terisi dengan kegelapan, kerusakan, tangisan, dan kehancuran hati seorang anak manusia...yang tiada terganti dan tak kan mungkin terjadi kebahagiaan

aq hanya berharap dirimu menyayangi dirimu sendiri
jadikanlah dirimu pantas untuk berbahagia
karena aq yakin..
jika saat itu tidak terjadi, kau kan mengalami hidup yang lebih indah dan keluarga yang berbahagia dengan dirimu sebagai pemimpin yang bijaksana menyayangi q

2 komentar:

  1. maybe your trouble I never experienced, just as your friend I will always support you,
    My shoulder is always there when you cry, become the trash to hear all your cries!

    ehmm..although i already have made you upset!!!

    BalasHapus
  2. hmmmm....
    semua udah diatur dalam sekenarioNya,,
    yg kliatan sekarang, bukan berarti sama kya yang nanti kita liat...
    jalanin aja bebih,,
    kan smua akan indah pada waktunya....
    corect gag ???

    BalasHapus