inilah aku...yang menjadi apa adanya, jangan pertanyakan kepadaku, cukup ketahui dan pahami tentang SIAPA AKU sebenarnya.
Selasa, 04 Desember 2012
Assalamualaikum. wr. wb
Dear Uti,
Uti...aq ga tau..aq ngerasa pengeeeeeenn bgt pulang ke mojokerto. aq sedih..pgn nangis..ga enak lama2 tinggal sendiri...klo aq kenapa2...ga ada sosok keluarga yg nemenin aq, nenangin aq..yg bisa kasih solusi..jalan keluar atas semua kesulitan yg sedang aku hadapi.
aq juga bukan tipikal orang yang bisa cerita-in semua masalah2 yang aku hadapi. aq ga mau merepotikan uti ato keluarga yg lain...dan ga enak, pahit..tpi harus aq jalanin.
Jadi anak rantau yang punya hutang budi dimana-mana itu serba sulit dan serba salah ya uti...
Disini..di Jakarta ini, sebenernya aq lagi ada perasaan bersalah sama bude Zul karena sesuatu yg aku rasa itu bukan salah aku. ada sedikit salah paham, dan aku rasa aku sudah menyelesaikannya tapi..aku belum berani datang ke rumah bude sebelum aku bisa membuktikannya. tapi sebentar lagi pasti aku buktiin kok uti..insya ALLAH minggu ini lah aku bisa buktiinnya. dan mudah2an bude seneng :-)
Oia, masalah mama juga
Aku harus jaga perasaan uti, oleh karena itu aku harus merelakan diri "melakukan kewajiban ku sebagai seorang anak". karena kalau mama ga diturutin kemauannya...aku takut mama akan sakitin uti. sebenernya aq pengen kasih semua penghasilan aku ke uti.karena aku ga bisa lakukan apa-apa sebagai penghargaan kepada uti karena uti sudah merawat aku sejak aku bayi sampai aku bisa seperti skrg...memiliki profil saat ini merupakan anugerah yg di titip kan oleh Allah untuk diturunkan ke aku melalui uti. uti segalanya buat aku......
(tanpa melupakan jasa keluarga besar Mahendro yg turut berbondong-bondong membiayai sekolah aku dari aku TK hingga SMU)
Jasa kalian sungguh besar terhadap jiwa dan raga seorang anak yang orang tuanya bercerai tanpa memikirkan nasib kedepannya anak ini.
anak ini sekarang sudah besar. bukan semakin menguntungkan tapi semakin banyak kesalahan yang dibuat. ya itu tadi....seperti yang aku bilang diawal.....orang berhutang budi itu hidup nya lebih rumit dari pada hidup orang yang dililit hutang uang.
Mereka bukannya memaksa, namun hanya perasaan tidak enak saja yang selalu hingap di benak ku. mereka semua orang baik-baik...yang oleh karenanya aku harus selalu berhati-hati menjaga perasaan mereka....sedikit saja aku buat salah..maka aku tidak bisa tidur dibuatnya...aku selalu memikirkan apa yang bisa aku lakukan untuk memperbaiki kesalahan ku.......
itulah yang aku anggap rumit.
Uti, untuk natal/tahun baru saat ini aku belum bisa pulang....mudah2an tahun depan aku bisa ambil cuti lama biar bisa pulang ke mojokerto.
Uti sehat-sehat yaa.....
Wassalam. wr. wb
Warmest Regards,
Mega Herra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar