Waktu lagi ngaskus, ane nemuin artikel ini:
Sekali lagi Serbuan FPI di KEuskupan Surabaya
Gan, ane prihatin sekali dengan kelakuan para FPI ini, kemarin ane, teman
teman dari gusdurian, muhammadiyah mengadakan dialog theologis yang berbau
diskusi antara DR. Bambang Noorsena dan DR Ulil abhsar, tanpa ada perdebatan
sama sekali yang menjelek-jelekkan agama masing, masing ehhh... setelah acara
selesai mereka (para FPI) menggeruduk tempat itu dengan makian, panitya
dimaki-maki, kemudian dia membawa semua makalah, aqua dan Mc Donald paket nasi
yang sedianya akan dipakai makan peserta. Ini kronologis kejadiannya gannn:
Kronologi penyerbuan FPI di acara ISCS tgl 11 juni di gedung serbaguna paroki jl.wr supratman sby
1. 18.45
3 orang yg mengaku dari polsek tegalsari datang dan meminta acara dibubarkan, krn panitia tdk menyanggupi utk membubarkan acara, mrk meminta acara dipercepat
Kronologi penyerbuan FPI di acara ISCS tgl 11 juni di gedung serbaguna paroki jl.wr supratman sby
1. 18.45
3 orang yg mengaku dari polsek tegalsari datang dan meminta acara dibubarkan, krn panitia tdk menyanggupi utk membubarkan acara, mrk meminta acara dipercepat
2. 18.30-20.30
acara berlangsung dgn baik dan ditutup, peserta dgn tertib mengambil konsumsi
3. 20.40
5 org yg mengaku FPI datang dgn berteriak2, menggebrak2 meja panitia dan memprotes acara yg tlh selesai, mrk memaksa penanggung jawab acara ikut mrk ke kantor polisi
4. 20.45
2 org panitia masuk ke mobil polisi diikuti FPI menuju polwitabes
5. rabu 02.00
Dua org panitia diperbolehkan pulang dari polwitabes
6. Rabu 10.00
Sekretaris dan ketua ISCS dipanggil ke polda
Kejanggalan:
1.Kenapa polsek tegalsari tiba2 memeriksa acara dlm lingkup gereja???
dan bahkan meminta acara di lingkup gereja dibubarkan? Mengadakan acara di gedung gereja tdk perlu atas seijin kepolisian, umat kristen bebas kapan saja mengadakan acara di dlm gereja
Ketika saya berkata: ini gedung gereja pak, kami bebas melakukan acara disini, jawaban bpk petugas: saya tdk tggjwb jika ada gesekan2 bu
(Kenyataannya acara berlangsung dgn baik tanpa ada gesekan)
2.Ketika FPI membuat keributan masuk ke dlm lingkungan gereja, dan memaksa membawa panitia, membawa makalah, buku2 dan konsumsi utk peserta, polsek tegalsari hanya menunggu di luar
3.Kenapa panitia acara yg diperiksa, scr prosedur tdk ada kesalahan utk membuat acara di dlm gereja, seharusnya justru FPI yg diperiksa polisi krn membuat keonaran di tempat ibadah agama lain
4.Keesokan paginya sekretaris dan ketua ISCS dipanggil ke polda. Apakah ada surat pemanggilan? Jika ada kok bisa secepat itu dibuat dan ditandatangani yg berwenang? Atas dasar delik apa pemeriksaan tsbt?
Dengan kejadian ini, Apakah bapak presiden masih layak menyimpan tanda penghargaan ttg kerukunan umat beragama dan menggembar-gemborkan kebebasan umat di indonesia
SUMBER:
http://www.beritajatim.com/detailnew...3-06-12/174646
Pendapat ane:
Jujur ane malu sama mereka itu yang mengatasnama kan agama Islam karena
apa?
karena yang pertama:
ISLAM BUKAN SEPERTI ITU. Islam itu damai,
mungkin mereka benar sholat dan mereka benar Islam...tapi mereka bukan MUSLIM
yang sesungguhnya.
yang ke dua:
Sejak jaman Nabi Muhammad SAW, Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan,
caci maki dan segala macem terhadap orang-orang yang jahat ke kita semua,
apalagi orang baik namun berbeda agama.
Dan Jelas banget di
Al-quran, Allah SWT Menyampaikan wahyuNya:
Lakumdinukum waliyadin
"Agamamu-agamamu, agamaku-agamaku" (kalau salah penulisannnya ane
mohon maaf)
Trus...ngapaaaaain mereka bikin malu Kaum Muslim yaak???
Satu lagi, LOGO mereka aja ada "SEGITIGA"
nyaaa.......wkwkwwkwkwk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar