Minggu, 08 Februari 2015

8 Feb 2015

Finally, I'm done.


Ternyata dia belum paham arti perbedaan.
Dia menginginkan semua diselesaikan dengan caranya.
Dia membunuhku perlahan dengan memaksakan caranya.

Dia tidak memahami adanya "perbedaan" dalam tiap diri manusia.

Aku terpojok, tak mampu berkata
karena ku tak pandai.

Dia lebih menghargai cara kasar nya..
Dan aku hanya sekedar Pahami dia.
Aku lebih memilih menggunakan cara halus
Dan ternyata dia tak menyukainya.

Aku tak pernah melarang dia pergi, dari sini
Tapi tidak dengan cara seperti ini
Perlahan dia meninggalkan aku

Dengan beribu penjelasan yang aku pikir
sudah selesai di chatt.
Ternyata, penjelasan2 akan kenyataan yang hanya aku ketahui belakang an ini..

Tapi dia bersikekeuh

Org lain yang tidak Konfirmasi, yang
mengakibatkan kesalah paham an saja
dia mengatakan orang itu yang salah.

Namun, keadaan berbalik...
Dia berada pada posisi tidak pernah memberikan bukti, kenyataan atau konfirmasi
atas apa yang aku tuduh kan ke dia

Aku berada pada posisi butuh konfirmasi,
butuh kenyataan...dan aku berada pada 
posisi "Kecewa lalu kemudian aku menyimpulkan sesuatu"

Apa aku juga yang salah??

Seandainya dia tau mengapa aku lakukan ini
Bukan untuk mengumpulkan hal negatif nya
Tapi aku tidak pernah mau berniat untuk berdebat dengan nya

Keahlian ku Bukan untuk merinci segala kenegatifan orang lain

Hanya pada nya.
Tapi dia tidak pernah mengerti
mungkin dia hanya belum siap untuk dikritik.

Dia tidak pernah mau mengerti betapa
aku sangat peduli padanya...itulah
sebab mengapa aku merinci segala bentuk
kekecewaan aku kepadanya
Yang tidak aku bisa ugkap secara langsung
saat itu juga

Dia tidak pernah mengerti, keterbatasan
orang lain dalam berdebat

Dia tidak pernah mengerti, arti dari 
9 nov 2013

Dan dia tidak pernah mengerti
betapa berartinya dia untuk aku

Silahkan kembali kepada hari-harimu
Biarkan aku sendiri terpuruk disini

Di tempat yang tak seharusnya kau tinggalkan
dengan cara seperti ini

Biarlah kau pahami arti dari segala sikap mu sendiri
Aku bukannya tak berniat untuk bertahan

Tapi aku tak sanggup lagi untuk sakit

Akhirnya, aku lewati lagi proses menyakitkan seperti ini
untuk kesekian kali nya.....

Dan aku selalu yang sukses untuk ditinggalkan

Aku berharap aku yang mundur,
Tapi dia memaksaku untuk dia yang pergi
meninggal kan aku.

Selamat jalan kawan
Sehat disana
Hari mu bukan hari kita lagi
Kau meninggalkan banyak kenangan disini
yang mungkin membuatku sulit untuk melalui nya
Tawa mu mungkin akan sangat ku rindu
Tapi aku sudah tak ada arti buat mu lagi
Kau sudah tumpahkan segala kekecewaanmu padaku

Kita saling kecewa, dan hilang semua.

Simpan semua penjelasan2 tentang kenyataan2 yang aku tahu belakangan,
yang kau jabarkan agar aku semakin sakit
dan jatuh...

Dan kau berhasil kawan......


Jika kau tlah bahagia,
Aku ada disini, siap mendengar cerita indahmu.


Kau tlah berhasil



Yang akan selalu merindukanmu
NICI

Aku Rindu PadaMu Tuhan, aku ingin bertanya langsung padaMu
Mengapa kulewati lagi saat2 seperti ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar