Minggu, 29 Mei 2011

Diary Tikus-tikus Berdasi

Diriku berperang dengan dunia dan isi nya
Kebohongan dan  kemunafikan adalah makananku
Penindasan dan penipuan adalah minumanku
Kesengsaraan dan kekurangan adalah jalan keluarku
Kemerdekaan dan kekayaan adalah impianku

Diriku berperang dengan akal sehatku
Segalanya mengharuskan mereka tunduk padaku
Ancaman dan senjata adalah mainanku
Kesalahan adalah pembenaran bagiku
Kemelaratan mereka tak penting bagiku

Yang penting diriku….aman

Aku berhasil dengan caraku
Aku bahagia dengan hasil kerjaku
Aku tak merugikan tenagamu teman
Yang aku hancurkan adalah kepercayaan

Kau memilihku bukan paksaan
Kau bebas memilih yang lain
Kau memilihku bukan keinginanku
Kau masih bebas memilih mereka
Aku kaya itu urusanku
Kau melarat katakan saja pada dunia
Berteriaklah dengan kencang, jika tidak kau akan terlindas oleh setumpuk nyanyian birokrasi semu
Sebuah manajemen tai kucing yang membawa ku pada masa kejayaan
Dan aku bahagia dengan uang ku

Aku tidak peduli kau acuhkan ku
Kau telah mengirimku pada sebuah kursi emas
Aku tidak peduli dengan teriakan mu
Pilihan mu telah membawaku pada kegelapan hati…..
Dan hati nuraniku….kini telah mati

Jangan berharap pada keseimbangan
Karena mereka semua semu
Dan jangan pernah berharap pada keadilan
Karena mereka semua fiktif

Dunia tak lagi ber-otak, dunia tak lagi tersenyum
Dunia kini kejam dan kau harus mampu melewatinya
Bukan dengan keluargamu atau dengan pemimpinmu
Juga bukan dengan aku…karena aku akan membunuhmu tanpa kau tau
Tapi dengan akal pkiran dan hati nuranimu…jika kau masih memilikinya

Jika kau bersedih aku tersenyum
Jika kau menangis aku semakin tertawa
Karena mimpiku…aku harus menindas mimpimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar