buta mata ku buta hati ku
tertutup timbunan sampah kering dan berdebu
bernaung buih-buih kesunyian..abadi disisiku
lemah gemulai keraguan..rajai pikiranku
merah meradang emosi..racuni jiwaku
pelan-pelan kutiduri naluriku
diam sesaat namun bermakna
membisu sejenak harumkan sanubariku
kemanakah larinya senyum dibibirku?
dia ada...namun tak selalu...
kamanakah wahai ceriaku?
disini..namun tak terlihat
aku diam namun hatiku merangkai kata
aku senyum namun hatiku menghias makna
aku tertawa namun hatiku berteriak
suatu saat kan ku jelajahi hidup, menelan dunia, menggapai diri
agar temaram bulan pun tenang melihat senyumku t'lah kembali...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar