Disaat seperti sekarang ini
Aku pernah sedang mengusahakan sesuatu
Sesuatu yang mungkin sekarang bisa dibilang, sia-sia
Tapi bukan itu intinya
Yang pasti, aku telah berusaha semampuku
Dan jikalau ternyata itu sia-sia,
Setidaknya aku tau hasil dari semua
yang pernah aku usahakan
Daripada mati penasaran??!
*****
Yang kamu tau, aku ada
Ya benar
*****
Saat tau bahwa kamu tidak sedang
baik-baik saja..
Ku kayuh sepeda, menemuimu
Berpeluh di bawah terik matahari
Basah diguyur hujan
Bahkan jarakpun tak menjadi pertimbanganku
Asal bisa menggapai dan menghiburmu
Berharap kau mau berbagi duka denganku
Sesaat aku melihatmu menangis
ku berikan tisu itu
Sesaat kau sedang murung dan gelisah
ku jadikan AKU badut
Ku lakukan secara sukarela untuk mengembalikanmu
mengembalikanmu pada posisi bagaimana
kamu seharusnya (ceria)
Melihatmu tertawa, melihatmu tersenyum
aku relakan menjadi bulan-bulanan mu
asalkan kamu tetap berdiri tegar dengan kembali riang
Saat malam itu
Saat hujan lagi
Aku paksakan diri untuk berlari menuju kesana
Ke tempatmu dimana kamu membutuhkan sekotak makanan
Ya, begitulah
Aku tak pernah ragu untuk melakukannya
Asal kau bisa tetap tersenyum
Aku tak pernah membutuhkan alasan
mengapa aku harus melakukannya
Aku tak pernah meminta alasan
mengapa aku harus melakukannya
*****
Yang kamu tau, aku menjengkelkan
Ya..mungkin kamu benar
Saat aku ingin meluapkan sesuatu
Aku tak membutuhkan syarat apapun
Namun jika aku berada dalam posisimu
Dengan semua hal yang pernah dulu kamu pintakan...
Haruskah itu disebut menjengkelkan??
*****
Yang kamu tau, AKU hidup
Tidak. AKU sudah mati.
Baru saja mati.
Tau mengapa??
*****
Dikala kamu mendorongku jatuh
Membuangku jauh-jauh
Mengacuhkan aku saat aku sekarat
hampir mati, tersiksa antara batin dan penyakit betulan
Berpaling saat aku benar-benar meniti jalan
untuk kembali merangkak naik, berdiri sendiri
Menoleh sedikit pun tidak, saat aku
berkali-kali memanggil namamu
Aku pastikan, aku tak pernah memanggil
namamu saat aku sedang terjaga
Aku tau aku tidak sedang terjaga..saat itu
Aku lihat ragaku tergeletak,
jauh di bawah sana
Lemas, entah sudah tidak atau masih bernafas
Yang aku tau hanya,
Rintihan namamu yang keluar dari bibir lemah ini
Namamu abadi
Tanpa perlu susah payah mengingat
mengeja atau bahkan membuka buku catatan
Nama seorang yang aku lupa
menyebut dan menganggapnya sebagai apa
Tapi yang pasti, seorang yang pernah berarti
berarti menjadikanku hidup
dan menjadikanku mati
Dan aku tetap sekarat pada saat itu
3 kali panggilanku, tak ada yang kau hiraukan
AKU dulu sekarat
dan kini mati.
Selamat tinggal
Kau kini tak perlu susah payah
membuang tenaga untuk emosi
karena aku yang terlalu mengkhawatirkanmu
Kini kau tak perlu bersusah-susah
mengumpulkan tenaga untuk berbohong
tentang menutupi sesuatu yang bahkan
aku tak pernah boleh untuk tau
Kini kau tak perlu bersusah-payah
meluangkan tenaga untuk menolak
segala apa yang ku pinta
karena itu tak kan pernah terjadi lagi
aku pastikan tidak akan pernah
karena AKU sudah mati
Kini kau tak perlu susah-payah
merepotkan diri karena aku
aku yang selalu mengganggumu
aku yang selalu meluapkan segala kekecewaanku padamu
aku yang tidak pernah mengaggap semua
niat baikmu
aku yang tidak pernah menganggapmu wajar
katamu seperti itu
Dan aku pastikan, itu takkan pernah terjadi lagi
AKU tidak mau merepotkanmu lagi
dengan segala ulahku
Untuk itulah AKU matikan AKU.
*****
Yang kamu tau, kamu tidak pernah tau bahwa
AKU pernah jatuh cinta padamu
Itulah awal dari kisah yang dulu pernah indah
dan kini kosong membisu
AKU akan membuktikan bahwa
1. cinta sejati itu ada dan
2. cinta tak harus memiliki
2 pedoman hidupmu
yang pernah aku bantah
bukan berarti meng IYA kan
namun, untuk membuktikan yang pertama
maka aku harus melakukan yang kedua
secara bersamaan
Dan untuk melakukannyapun
AKU tak perlu hidup.
*****
Selamat tinggal
Selamat menempuh hidup baru
Yang mungkin kau akan memulai membangunnya
tanpa aku perlu terlibat
AKU selalu bahagia melihatmu dari sini
Tak pernah tersentuh
Tak pernah tergoyahkan
Kamu tetap lah menjadi kamu
Akan ada seseorang yang akan melengkapimu dan mengimbangimu
Selamat tinggal
Selamat tinggal mungkin untuk selamanya
Kamu pernah memintaku untuk pergi
maka AKU akan pergi
*****
Yang kamu tau, aku melupakanmu
Tidak. Tidak pernah
Kau yang meninggalkanku
Nici
Tak terungkapkan dengan kata-kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar