Rabu, 18 Agustus 2010

Ujian yang benar-benar menguji


Minggu kemare, aku disibukkan dengan ujian paket bab 4,5,6 dosen pengujinya pak wuryo, dosen barudi STIP..jd beliau belum pernah menguji taruna-taruni STIP. Ujianku dengan beliau termasuk susah dan berliku. 3 x pertemuan bagi kita cukup fantastic, sedangkan teman2 yang lain ujiannya cukup sehari dengan dosen yang sudah cukup mengerti dengan kondisi dan sistem ujian paket di STIP. Pusiiing bgt....sekarang aq ujian sama Pak Weku untuk paket bab 1,2,3. kemarin aq ujian bab 2,3 jam 4 sampe jam 5 sore....hari ini disuruh ujian yg bab 1. Pak Weku termamsuk senior almamater, namun beliau orang pintar jadi ujiannya termasuk susah juga sama beliau. Tapi Dalam pelaksanaan nya pak weku masih lebih baik, banyak tersenyum dan bercandanya dari pada dosen penguji sebelumnya.
Mudah-mudahan aq cepet selesai krn aq sudah empet dan jenuh...!!!!!

Minggu, 08 Agustus 2010

tak perlu judul


Sore tadi..aku mendapatkan kenyataan yang sempurna
seseorang yang melahirkanku
yang menelantarkanku sedari bayi...

kini diapun enggan mengakuiku sebagai anaknya

kata-katanya cukup memperjelas statusku

tidak ada yang perlu dipertanyakan

dan aku tidak tau ini dosa atau tidak, bahwa
bohong..jika aku berkata: aku mengharapkannya!!!!

Mamaku


Aku pikir..hubungan q dengan mamaku bisa berjalan biasa kayak anak2 lainnya...
Aku tidak tau akan serumit ini.
Mamaku dari kecil, bukan... tapi dari bayi tepatnya..tidak mau mengurus aku
sekarang..ketika aku sudah beranjak dewasa...mamaku tidak pernah perduli.

Aku rasa pertengkaran itu hal yang biasa, apalagi pertengkaran yang terjadi kemarin adalah akibat ulah mamku sendiri..
namun, itu tidak menjadikan mamaku intropeksi diri.

Dia tetap bertahan dengan argumentnya " bahwa yang terjadi kemarin adalah salah ku, salah eyangku dan salah semua keluarga dari pihak bapakku "

Aku tidak mengerti...yang seharusnya terjadi adalah Seorang mama membimbing, memberi pengertian kepada anaknya bila anaknya melakukan kesalahan...

Namun yang terjadi padaku adalah hal yang sebaliknya
Aku yang harus bersabar, aku yang harus mengerti...dan aku yang harus selalu memahami apa yang terjadi dengan mama.

F*** BullshiT!!!!!!

Aku harus bertahan dengan semua ini????????????

makanya kadang aku ngerasa cape untuk memahami seseorang..bukan karena apa2...karena aku terlalu lelah untuk menjadi seseorang yang mampu mengerti.

kadang akupun ngerasa bosan, malas dan enggan untuk memberi perhatian lebih kepada teman..sahabat atau pun pacar....bukan karena aku tidak sayang...tapi aku hanya ingin merasakan sekali-sekali seumur hidupku aku diberikan perhatian, pengertian dan aku terus-terusan berharap mereka sepenuhnya memahami ku...

itu yang menjadi titik lemahku saat ini....keinginan ku itu, membentuk aku menjadi sosok yang egois.

Aku sadar apa yang aku lakukan ini salah....makanya aku lelah untuk mencintai
namun aku tidak berani untuk mengatakannya kepada pacarku ini....dia berharap aku menjadi seseorang yang perhatian dan selalu menyayangi sepenuh hati, dan saat ini aku sedang mencoba hal itu...walaupun terasa sangat bosan aku melakukannya.

Aku juga telah berhenti memberikan perhatian kepada sahabat2 ku....karena aku capek dengan semuanya.

Aku tidak bisa terus-terusan memberikan itu semua kepada mereka yang tidak pernah balik menyayangiku.Sudah sejak lama aku tidak pernah percaya dengan apa yang namanya "Persahabatan-Friendship" namun aku selalu bertolak belakang dengan nuraniku.

Aku selalu mencari sahabat..mencari..mencari..dan terus mencari

Karena aku merasa sendiri, aku tidak ada tempat untuk mengadu..kepada siapa aku menceritakan sesuatu yang sangat pribadi kalo tidak kepada teman kepercayaanku?! untuk itulah aku selalu bertengkar dengan hati kecilku yang tidak memmpercayai arti dari kalimat " Persahabatan "

Dan semuanya mendekati kebenaran.
Diantara mereka, yang benar2 aku anggap sebagai sahabat sejatti ku...ternyata tidak lebih dari penjilat dan pengkhianat berwajah malaikat. Ada juga yang memang dia tidak menganggapku sebagai sahabatnya...bertepuk sebelah tangan lah. Ada salah satu sahabatku dan mungkin sampai sekarang dia masih aku anggap sahabat karena kita terpisahkan oleh jarak.

Persahabatan dikota segede Jakarta...is very-very Bulshitt!! No More Friendship!! No More Love !!

Mamaku pergi sejak dahulu kala diwaktu aku bayi...
Dia sama sekali tidak pernah mengharapkan kehadiranku..
baik saat itu...maupun saat ini...

Sekarang aku sedang bergulat dengan perasaan dan pikiranku sendiri
Aku harus mampu bertahan..entah bagaimana caranya
tidak ada sahabat..no matter
tidak ada mama..no matter

yang penting aku masih punya Allah dan eyang

Aku hanya berharap mama..cepatlah dia dewasa, mudah2an hidupnya akan bahagia dunia dan akhirat.

I love U mama even U never Give Love to me
I Love U mama this word I never say before

Apapun yang terjadi, aku akan menjadi diriku sendiri

Kamis, 05 Agustus 2010

Aku tidak sedang jatuh cinta


Aku tidak sedang jatuh cinta
Mungkin aku hanya bahagia atas kunci dari masa depanku kelak
Memang benar aku rasakan cemburu..namun itu masih perkenalan
Memang benar aku rasakan curiga..namun itu masih penjajakan
Salahkah aku dengan segala yang terjadi padaku?
Aku tidak berharap begini jadinya cerita cintaku
Aku hanya bersandar pada satu keadaan yang memaksa
Agar aku tidak terperosok pada masa laluku lebih dalam lagi
Aku tidak sedang jatuh cinta
Semua yang terjadi haruslah begini
Segalanya telah menjadi larut dalam memoriku
Anganku masih berfungsi, namun tidak lagi bernyawa
Mataku marah…. bibirku tersenyum manis
Hatiku berontak …. jiwaku memaafkanku
Logika mengancamku….kenyataan menenangkanku
Mau berkata apalagi, akupun t’lah terbelenggu dalam dogma “kebersamaan”
Selangkah demi selangkah walaupun tertatih akan ku lalui
Aku tak sendiri, akan ada yang bersamaku
Dia ada disetiap ku jatuh terkulai
Dia menyapaku dalam gelapnya gelapku
Dia mamapahku membenahi piramida hidupku yang rapuh
Dia ada untuk saat masa depanku tiba
Dan saat ini, aku tidak sedang jatuh cinta

Senin, 02 Agustus 2010

Senyum Sejati


Kemarin memang aku menangis, tapi aku mampu mendapatkan hikmahnya..walaupun sampai saat ini aku tak tahu apakah aku sanggup melewatinya namun aku yakin semua takkan sia-sia. Mungkin memang berat bagiku tapi aku sadar..aku tidak sendiri. Masih banyak yang menginginkan senyumku kembali. Didepanku, aku lihat jalan terjal berliku, namun semua terjawab sudah..ketakutanku, insyaAllah dapat ku atasi dan keraguanku akan kuhindari. Semua berawal dari keyakinan ku atas perasaan. Mungkin ketakutanku adalah bukan pada sesuatu yang menghantuiku..namun lebih kepada sesuatu yang ingin ku hindari dan itu tidak bijaksana. Keraguanku bukanlah sesuatu hal yang membuatku bimbang..namun, keraguanku adalah persepsi atas kelemahanku yang pesimis dan itu harus ku lawan.

Aku tersadar saat perasaanku mulai bangkit dan otakku berpikir "think out of box"
Bahwa tidak semua kelemahanku harus ku akui dan ku aplikasikan..namun kelemahanku adalah musuhku yang harus aku lawan dan aku musnahkan. Tidak mudah memang..harus merubah diri kita menjadi sesuatu yang baru

Bukan untuk " Be Your Self " tapi untuk "Change Your Self Better "

Aku yakin, walaupun sulit namun semua ada hasilnya. Mudah2 an aku diberikan teman-teman yang selalu dukung aku, arini silvia..mkcie atas dukungan dan tawarannya ( i'll always remmember )

Pada saat aku berhasil melawan segala keterpurukanku..Pada saat itulah aku menemukan kembali senyumanku :-)

thx for all my friends