Rabu, 12 Juni 2013

KOPAJA


Selepas lulus SMA, aku menganggur 1th. Sampai akhirnya aku diterima di salah satu sekolah tinggi di Jakarta. Selama 4th aku menimba ilmu di sana. Setelah itu bekerja di perusahaan swasta sejak 20 Desember 2011 hingga sekarang - diprusahaan yang sama.

Mungkin aku terlalu muna' ya....kenapa baru aku tulis nih masalah beginian....

Aku ga tau siih ya kehidupan para sopir-sopir angkot/kopaja/metromini itu gimana...
Tapi mbok ya seharusnya sesama pengguna jalan itu, saling menghargai....BUKANNYA MAU BELOK TINGGAL BELOK, MAU BERHENTI TINGGAL BERHENTI.

Emang sii ane cuma bawa Motor...bukan Truk....tpi Ane manusia bapake!!! Bukan jin, yang bisa nembus tuh BUS klo Berhenti mendadak!!!

DAMN!!!!! Beteeee nyaa keubun-ubun........................

Sejujurnya, ane pengen cari kerja di luar Jakarta, entah itu di Kalimantan, di Surabaya atau di Sekitar Jawa Tengah gitu...tapi rejeki nya masi di Jakarta ini. Yang penuh dengan kemacetan, orang-orang sesama pengendara motor juga ga ada sopan santun nya.

Hidup di Jakarta itu mau santun di Jalanan susah, Pelan sedikit (karena di depan ada yang mau nyebrang) sudah aja di klakson-klakson ga jelas. Mau berhenti karena mau ambil-in barang jatoh punya pengendara motor yang di depan ane aja ga bisa.....

Buseeet itu tampang pengendara motor kalau lagi di traffic light yang lagi siap-siap mau HIJAU...widiiihhh....gas-gas motor, uda kaya pembalap cuiii....yang apes dpt bagian belakang cuma bisa klakson-klakson.....mantep. Uda macem "klo diklakson itu bisa otomatis kebuka tuh jalanan buat dieee".........huuufth...BERISIK!!

gileee beneerr...keras bgt hidup di jalanan Jakarta :-)  

Tapi dari itu semua ada Hikmah nya, ane ga prnh kebut-kebutan lagi (ga seperti waktu masi tinggal di Mojokerto). Bisa di ambil sisi baik nya juga, banyak pelajaran hidup di wilayah keras begini, jadi bisa menghargai kampung halaman kalau lagi pulkam heheee :-)

Regards,
Herra

ORANG YANG TERKENAL (K.E.P.O) FARHAT ABBAS



Jakarta, C&R Digital - Kicauan pengacara Farhat Abbas  @farhatabbaslaw di media sosial twitter banyak menuai kecaman, sehingga akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib. Adalah Himpunan Advokat Indonesia (HAMI) yang melaporkan Farhat, pada 31 Mei 2013, dengan pasal 311 dan 311 KUHP, tentang perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik.
Tak hanya itu, Farhat juga dilaporkan dengan pasal 27 ayat (3) jo pasal 45 ayat (1) UU RI no 11 tahun 2008 tentang ITE. "Ancaman hukuman enam tahun penjara," kata Denny Ardiansyah Lubis SH, salah seorang anggota HAMI, usai menjalani Berita Acara Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/6) .
Laporan tersebut, menurut Denny, lantaran Farhat telah menghina Sunan Kalijaga SH, selaku presiden HAMI di twitter, medio September 2012. "Banyak kata-kata Farhat pada September 2012 yang menjatuhkan presiden kami. Bahkan (Farhat) menganggap HAMI adalah himpunan orang bodoh. Kami sudah serahkan semua buktinya ke penyidik," paparnya.
Sunan Kalijaga mengaku tak akan mau berdamai dengan Farhat sekalipun yang bersangkutan memberinya banyak uang. "Saya dikasih satu milyar pun nggak akan damai. Saya dihina apapun, bodo amat, dibilang dengan kata-kata binatang juga nggak masalah. Tapi, ibu saya dibilang lonte, bapak saya dibilang suka main lonte. Jadi saya ingin dia merasakan jadi terdakwa di pengadilan," sungut Sunan.
Sekadar informasi, Farhat Abbas juga pernah dilaporkan ke SPK Polda Metro Jaya, terkait kicauannya di twitter mengenai plat nomor Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dinilai mengandung SARA.



-komen ane-

Hahahaaa...males bgt sii baca berita tentang satu orang ini, tapi sudah lama ane memendam Pesan dan Kesan untuk “beliau” ini:

Dear Yth Bpk Farhat Abbas,
Saya yakin bpk punya sanak saudara/orangtua/istri/anak/adik/kakak/sepupu/om/tante ya....
Saya Cuma mau tanya, apa rasanya jika salah satu dari mereka2 itu mendapat komen dari orang yang sikap dan perangainya (KEPO) seperti Anda. Komen tentang SARA lah, suka fitnah orang, ikut2 an pada saat ada gosip yang sedang ramai......PADAHAL ITU BELUM SEPENUHNYA BENAR, NAMUN ANDA MEMBENARKAN HAL TERSEBUT TANPA BUKTI2 KEBENARAN.

Silahkan pikirkan pak.....Tindak tanduk anda ini bisa memunculkan perilaku kejahatan orang-orang yang ENEG sama bpk. Dan itu salah siapa??? ANDA.
Kalau mau terkenal, jadi artis pak. Lumayan punya banyak fans, drpd cara terkenal yang bpk ambil ini sudah ga waras, bikin punya banyak musuh (se-Indonesia) kaya nya.
Hahahahahaaaa.........


Regards,
Herra

CERDIKNYA PENYUSUP DAN TUKANG FITNAH



Waktu lagi ngaskus, ane nemuin artikel ini:

Sekali lagi Serbuan FPI di KEuskupan Surabaya
Gan, ane prihatin sekali dengan kelakuan para FPI ini, kemarin ane, teman teman dari gusdurian, muhammadiyah mengadakan dialog theologis yang berbau diskusi antara DR. Bambang Noorsena dan DR Ulil abhsar, tanpa ada perdebatan sama sekali yang menjelek-jelekkan agama masing, masing ehhh... setelah acara selesai mereka (para FPI) menggeruduk tempat itu dengan makian, panitya dimaki-maki, kemudian dia membawa semua makalah, aqua dan Mc Donald paket nasi yang sedianya akan dipakai makan peserta. Ini kronologis kejadiannya gannn:

Kronologi penyerbuan FPI di acara ISCS tgl 11 juni di gedung serbaguna paroki jl.wr supratman sby

1. 18.45
3 orang yg mengaku dari polsek tegalsari datang dan meminta acara dibubarkan, krn panitia tdk menyanggupi utk membubarkan acara, mrk meminta acara dipercepat

2. 18.30-20.30
acara berlangsung dgn baik dan ditutup, peserta dgn tertib mengambil konsumsi

3. 20.40
5 org yg mengaku FPI datang dgn berteriak2, menggebrak2 meja panitia dan memprotes acara yg tlh selesai, mrk memaksa penanggung jawab acara ikut mrk ke kantor polisi

4. 20.45
2 org panitia masuk ke mobil polisi diikuti FPI menuju polwitabes

5. rabu 02.00
Dua org panitia diperbolehkan pulang dari polwitabes

6. Rabu 10.00
Sekretaris dan ketua ISCS dipanggil ke polda

Kejanggalan:
1.Kenapa polsek tegalsari tiba2 memeriksa acara dlm lingkup gereja???
dan bahkan meminta acara di lingkup gereja dibubarkan? Mengadakan acara di gedung gereja tdk perlu atas seijin kepolisian, umat kristen bebas kapan saja mengadakan acara di dlm gereja
Ketika saya berkata: ini gedung gereja pak, kami bebas melakukan acara disini, jawaban bpk petugas: saya tdk tggjwb jika ada gesekan2 bu
(Kenyataannya acara berlangsung dgn baik tanpa ada gesekan)

2.Ketika FPI membuat keributan masuk ke dlm lingkungan gereja, dan memaksa membawa panitia, membawa makalah, buku2 dan konsumsi utk peserta, polsek tegalsari hanya menunggu di luar

3.Kenapa panitia acara yg diperiksa, scr prosedur tdk ada kesalahan utk membuat acara di dlm gereja, seharusnya justru FPI yg diperiksa polisi krn membuat keonaran di tempat ibadah agama lain

4.Keesokan paginya sekretaris dan ketua ISCS dipanggil ke polda. Apakah ada surat pemanggilan? Jika ada kok bisa secepat itu dibuat dan ditandatangani yg berwenang? Atas dasar delik apa pemeriksaan tsbt?

Dengan kejadian ini, Apakah bapak presiden masih layak menyimpan tanda penghargaan ttg kerukunan umat beragama dan menggembar-gemborkan kebebasan umat di indonesia

SUMBER:

http://www.beritajatim.com/detailnew...3-06-12/174646

Pendapat ane:
Jujur ane malu sama mereka itu yang mengatasnama kan agama Islam karena apa?
karena yang pertama:
ISLAM BUKAN SEPERTI ITU. Islam itu damai, mungkin mereka benar sholat dan mereka benar Islam...tapi mereka bukan MUSLIM yang sesungguhnya.

yang ke dua:
Sejak jaman Nabi Muhammad SAW, Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan, caci maki dan segala macem terhadap orang-orang yang jahat ke kita semua, apalagi orang baik namun berbeda agama.
Dan Jelas banget di Al-quran, Allah SWT Menyampaikan wahyuNya:

Lakumdinukum waliyadin

"Agamamu-agamamu, agamaku-agamaku" (kalau salah penulisannnya ane mohon maaf)

Trus...ngapaaaaain mereka bikin malu Kaum Muslim yaak???

Satu lagi, LOGO mereka aja ada "SEGITIGA" nyaaa.......wkwkwwkwkwk