Senin, 29 Juni 2015

Kelinci kecil ku

Mereka menyebutnya "kelinci"
kelinci ini lucu, kadang bertindak semau sendiri
imut, kecil, suka bikin gemes bagi orang yang melihatnya secara langsung
kadang dia lebih cerdas dari hanya "seekor kelinci"

Suka mengerlingkan mata, genit
Bikin orang lupa bahwa dia adalah "kelinci"

Kadang kelinci ini menghampiri, meminta untuk dielus dan disayang
Jika sudah begitu, hal yang aku sukai dengan mudah aku lakukan...

Aq usap-usap bulu halus nya di kepala
turun mengikuti panjang bulu,
aku ulangi lagi dan lagi...
sambil sesekali menatapkan pandanganku untuk memastikan bahwa
dia benar-benar seekor "kelinci"

Bagaimana aku bisa melupakan bahwa kita tak mampu berkomunikasi lebih jauh..
hanya dengan pandangan mata, sedikit senyuman
dan kadang aq tertawa melihat tingkah lucunya...

Yahhhh dia adalah "kelinci kecil ku"

aku menyayanginya, sangat menyayanginya
melihat nya mondar-mandir
cukup membuat ku menarik bibir untuk sekedar menyunggingkan senyum tipis

mendengar langkah kecil nya
cukup membuat aku ingin sekali menghampiri dan menggodanya

dengan sedikit sentuhan, dia mampu menjelma menjadi makhluk yang..unik
yang mampu menarik perhatian dalam
dan membuat aku susah memalingkan pandangan

murni hanya dengan menatap nya
menatap kelinci ku, aku serasa nyaman
bagai dirumah...

entah kenyaman bagaimana dan seperti apa
yang dapat merumuskan persamaan tersebut
tapi itulah kenyataannya...

aku hanya merasa nyaman saat menancapkan pandangan ku kepadanya..
kelinci kecil ku...


aku tidak menginginkan apa-apa
selain mendapatkan kesempatan waktu
yang cukup untuk menatapmu



I wanna see you, always






Nici

Minggu, 21 Juni 2015

No title

Untuk yang terjaga pada malam sunyi ini,

Aku rebahkan tubuhku
dalam balutan selimut yang cukup hangat
untuk melindungiku dari pendingin udara di kamarku
aku mencuri waktu
untuk sekedar berpikir..."ada apa denganku!?"

Aku yang seperti ini
sedang dilanda bingung tentang sesuatu
tapi akupun tak cukup mengetahuinya
apakah sesuatu itu

hampa
tentu saja aku pernah cukup senang
dibandingkan dengan perasaan yang terbalut luka yang dulu kerap mendera
yang dikarenakan sesuatu yang tak pernah terucap dan tak akan pernah
terungkap, sungguh hal terbodoh yang
pernah aku ciptakan sendiri

tentu saja aku seharusnya senang
dengan kehampaan ini
seharusnya aku menikmati....


namun sejujurnya...
aku butuh lebih dari hanya sekedar
hampa.




Nici

Senin, 15 Juni 2015

HBD Uti 16 Juni 2015

Yang tersayang, Eyangku

Saat ini, 81 tahun sudah usia Uti di dunia.
Tiada kata yang mampu ku susun untuk membaginya
Tiada kata yang sanggup menjelaskan betapa aku merasakannya
Yang ada hanya beberapa kata
Yang terlalu sedikit namun memiliki beribu makna dalam duniaku
beribu asa dan beribu hasrat untuk menggapainya

A.K.U K.A.N.G.E.N U.T.I

Hanya begitu saja
Mengalir dalam darahku
Mengalir dalam setiap detik pemikiranku
Mengalir bagai udara yang selalu mengelilingiku
menunggu giliran untuk kuhirup
menarik nafas untuk melanjutkan hidup ini
Mengalir begitu saja dalam angan serta bayang masa lalu

Beberapa saat masa lampau yang sempat aku.....lupakan.....

Saat itu aku tidak benar-benar melupakan, sungguh..

Hanya saja saat itu aku terlalu muda
untuk menyadari betapa terbatas nya waktu dalam hidup ini
untuk menikmati saat-saat yang terlalu indah
untuk hanya sekedar menjadi sebuah kenangan.

Disaat aku lemah, aku merasakannya
Kebutuhan ku untuk menghilangkan rasa amarah
Tangis, Hasrat untuk meredakan luapan segala emosi....

Hanya Uti yang aku harapkan.
Yang mampu memelukku tanpa syarat dan ketentuan berlaku
Yang sanggup memelukku tanpa keterbatasan waktu
Yang mau memelukku apa adanya.

Uti, Eyang uti ku yang paling aku rindukan...

I Miss You.
I Miss You.
I Miss You.


Nici