Jumat, 20 Januari 2017

Salah kah saya sebagai umat Muslim, mengagumi Ahok?

Salah kah saya sebagai umat Muslim, mengagumi Ahok?
  1. Mengagumi cara bertindak tegas beliau kepada oknum2 korup yang mencari celah melakukan pencurian uang rakyat untuk memperkaya diri demi kepentingan pribadi dan golongannya?
  2. Mengagumi keberanian beliau menjalankan peraturan sesuai dengan undang2 yang berlaku.
  3. Mengagumi ketegasan beliau terhadap oknum/warga yang masih membangkang dalam rangka menghambat kinerja lapangan demi menciptakan lingkungan/suasana JKT yang rapi, bersih dan sehat yang saat ini tengah diproses oleh beliau?
  4. Mengagumi cara berpikir beliau yang terlihat to the point, simpel dan cerdas?
Tidak ada manusia yang sempurna. Dibalik suatu sisi positif, pasti ada sisi negatif sebagai penyeimbang yang menegaskan bahwa Manusia adalah Makhluk Ciptaan-Nya. Karena yang Maha Sempurna hanyalah Allah SWT.

Sebagai manusia biasa, yang bernegara, beradab dan memiliki Pancasila sebagai dasar negara dimana point yang pertama (yang paling utama) adalah "Ketuhanan Yang Maha Esa" yang menegaskan bahwa kita tunduk kepada Allah SWT dengan berbagai macam cara tergantung dari Agama masing-masing, hendaknya kita dapat:
  1. Menyadari bahwa "sesuatu yang positif, sesuatu yang baru, sedang diperjuangkan/dilakukan/diproses oleh Ahok" untuk mengusahakan membuat perbedaan kepada Kota Jakarta, apakah bisa Jakarta bebas banjir, Jakarta bersih dan sehat tidak kumuh lagi, Kemacetan Jakarta berkurany g.
  2. Membantu beliau dengan mendoakan kepada Allah SWT, pasrahkan saja kepada Dia yang Maha Kuasa.
  3. Percayakan kepada beliau.

Sebagai warga negara, saya memiliki pandangan bahwa saya yakin..dan semua pasti paham, dimana disaat pilkada, untuk semua calon pejabat memiliki penggemar masing2, dari warga kalangan bawah sampai warga kalangan atas, semua mengelu-elukan.
Ketika terpilih.....warga senang.
Ketika mulai bekerja, menjalankan program2 pemerintahan...warga memantau.
Ketika ditengah jalan melayani warga...muncul oknum oposisi, yang ditugaskan merecoki dan menimbulkan kesan negatif.
Ketika gesekan semakin membara, beberapa oknum yang kontra dengan pemerintahan yang sedang berjalan, membentuk aliansi gabungan untuk bekerja sepanjang waktu demi menciptakan suasana yang dibuat seolah2 "ini keinginan warga untuk Bapak mundur dari jabatan karena Bapak dianggap GAGAL"

Guys, menjadi pelayan warga/rakyat itu tidak gampang. Semua disorot, timbul opini negatif padahal kenyataannya tidak demikian. Taruh lah mereka khilaf, atau mungkin kelupaan, beberapa hal masih belum disentuh oleh pemerintahan, ya tugas kita MENGINGATKAN, bukan hanya MENGGUGAT semata.

Saya paham, birokrasi kadang kurang berpihak pada warga/rakyat yang membutuhkan, namun apa susahnya MENYAMPAIKAN (yang saya maksud, bisa dengan SURAT PEMBACA, CUITAN MELALUI TWITTER, SURAT dll)

Jika MENYAMPAIKAN tidak didengar, maka gunakan hak menyampaikan ASPIRASI dengan cara BERDEMO, aksi damai. TIDAK MENGHUJAT, TIDAK MEMAKI, TIDAK MENYULUT EMOSI DAN PASTINYA TIDAK MEMBAWA HAL2 YANG BERBAU SARA.

Banyak kok aksi damai yang tidak berujung pada tindakan anarkis dari pendemo. Dengan begitu, terlihat lebih demokratis dan mencerminkan bahwa manusia Indonesia cerdas2.

Saya tidak memiliki ktp DKI dan pastinya saya tidak ikut pilkada. Tapi saya hanya menyampaikan aspirasi saya sebagai Warga Indonesia mengenai sosok pemimpin yang berani mengambil langkah nyata, yang saat ini sedang dimiliki Indonesia lebih tepatnya Jakarta. Mungkin banyak contoh pemimpin2 lain yang seperti Pak Ahok ini di Indonesia, Bu Risma salah satunya.

Serta pemimpin2 daerah lain, yang mungkin belum terdengar di media massa yang saya yakin sedang berusaha membangkitkan daerah masing2.

Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan bahwa siapapun yang menjadi pemimpin, dia adalah kiriman Allah SWT untuk membantu melayani warga/rakyat nya. Karena tidak ada sesuatu yang tidak disengaja, semua sudah digariskan. Oleh karena itu, dukung pemerintahan, berikan kritik yang membangun dan jauhi hal2 negatif yang dapat merusak pola pikir kita sebagai manusia yang bersaudara.

-Nici210117-
02:28pm