Sabtu, 07 November 2015

Ini AKU.

Gue juga manusia
Gue bukan ciptaanNya yang lebih sempurna dari Para UtusanNya
Gue tempat salah dan dosa

dan Gue punya hati dan otak
Gue lahir di bumi, hanya sebagai manusia biasa
sama kek kamu

Gue, org nya sabar
jauh dilubuk hati gue, gue org nya ekspresif, temperament, egois dan baper (kalau bahasa jaman skrg)

tapi lebih jauh lagi dilubuk hati terdalam
Gue org nya penurut dan selalu mengalah

Apa salah klo Gue mengharapkan seseorang
memperlakukan Gue selayak nya Gue memperlakukan dia?

Gue ikutin kemauan kamu
apapun itu
Gue gak pernah yang namanya perhitungan

Gue ikutin, kalau memang harus berjuang jatuh bangun sendiri..an

berjalan disebelah orang yang sibuk dengan "Dunia Maya nya"

berjalan bersanding dengan orang yang
sibuk bercengkrama dengan orang lain melalui satelit kecanggihan teknologi
yang untuk menoleh ke arah ku pun,
itu tak sempat

( 2 paragraf di atas, hanya perumpamaan, intinya..Gue sibuk ngejagain orang, perhatiin orang, sayangin orang dimana orang itu ga pernah anggep Gue Penting buat hidup dia, Gue dicari saat dia lagi pengen sesuatu.....dikata Gue Gojek kali yaak huffffttt)

Gue bukan seseorang yang diinginkannya
Dari cara dia memperlakukan Gue, beda
dengan Dia memperlakukan orang yang memang benar2 dia suka

Gue selalu mendengar dia bercerita tentang orang-orang yang pernah hidup di masa lalunya

Dan cerita itu berbanding terbalik 180'
dengan keadaan Gue dan Dia sekarang ini.

Sungguh beruntung orang-orang itu yang mendapatkan perhatian penuh dari manusia ini, manusia yang Gue sayangi.

Ngerasain jalan berdua bareng Dia, tapi Gue berasa..kaki Gue pincang. Tapi gue terus jalan.....dan itu tanpa uluran tangannya.

-kurang lebih seperti itu lah..lebih jelasnya hubungan Gue saat ini-



-Nici-

Rabu, 02 September 2015

Kasih tak sampai

Dear rembulan terang yang menemani setiap kayuhan pedal sepeda ku malam ini,

Aku hendak mengungkapkan rasa
Yang t'lah dalam terpendam
Jauh...menjauhi dasar dari lubuk hati

Yahh....dia yang bisa memanjakanku
ternyata, melihatku tak lebih hanya sekedar teman biasa

Bias....pandangan serta pikiran ini terpendar
mengikuti kemanapun arah cahaya malam menemukan titik tuju nya

Dia yang terbiasa memeluk manis,
mendekap erat, tak jarang bercanda
dengan berbicara dalam jarak wajah yang...

.....begitu dekat......

percayalah...
-hingga ku merasa sulit untuk sekedar bernafas-

Ternyata, dia melihatku tak lebih dari seorang...

sahabat terbaik - bagi nya
penghibur yang handal - bagi nya
sesosok yang romantis - namun bukan untuk dirinya
mampu untuk menyayangi - namun bukan
untuk dirinya
open mind - bagi semua

dan dirinya tak sedikit pun terpikirkan
apa yang aku lakukan, semua itu untuk nya.



Kosong, aku tak pernah tau apa yang
harus ku lakukan tiap episode ini,
ku main kan

Rapuh, benteng kuat yang ku tanam
di kedua pelupuk mata ini....
tiba-tiba melebur

Yahh.....entah mengapa aku tak sanggup
menahan lagi, air mata ini perlahan menetes..

Aku tidak paham, ternyata perasaan ini
begitu dalam..
Aku seakan baru menyadari nya

Bahwa selama ini, aku mencoba untuk
selalu menganggap biasa..setiap:

Pandangan nya
Pelukan nya
Ucapan sayang nya
Ungkapan-ungkapan manis nya
Genggaman tangan nya
Keinginan nya untuk selalu dimanja
...diperhatikan...
...dibelai...
...disayang...

Hal-hal kecil yang selalu tak pernah bisa
ku tolak..

Namun ternyata itu berkesan istimewa
untuk jiwa yang jauh di bawah
alam sadar ku...

Aku tak pernah menyadari, bahwa aku teramat menyayanginya

Akupun tak pernah tau, kapan aku
mulai menyimpan tiap keistimewaannya
dalam ingatanku


Dimalam ini,
satu yang pasti....
Dirinya bukan untuk ku


Selamat tinggal mawar putih.
Kau tidak seharusnya dimiliki dia!!



Nici
Adventure Found

Selasa, 11 Agustus 2015

kejutan kecil

Malam yang indah di antara kumpulan
malam-malam terindahku
Dia begitu bersinar
yah...terang sekali saat ini
sempat menyilaukan mataku
dan dia menyatakan
bahwa ini malam milik kita,
kita bersama melanglang buana
mengarungi samudra perjalanan kedepan
berbagi cerita canda dan romansa

tersirat luapan kegembiraan yang kasat mata
dipancarkan
dipertunjukkan
entah sebagai pemberian atau penerimaan

yang pasti, susah sekali untuk menaklukkan nya
dan baru sekarang dia meyakinkan diri
untuk melangkah bersama di dunia dongeng
yang kita ciptakan

welcome to my world, babe.
I'll be losing you if I do break the line.
That's my promise.

Nici

Senin, 29 Juni 2015

Kelinci kecil ku

Mereka menyebutnya "kelinci"
kelinci ini lucu, kadang bertindak semau sendiri
imut, kecil, suka bikin gemes bagi orang yang melihatnya secara langsung
kadang dia lebih cerdas dari hanya "seekor kelinci"

Suka mengerlingkan mata, genit
Bikin orang lupa bahwa dia adalah "kelinci"

Kadang kelinci ini menghampiri, meminta untuk dielus dan disayang
Jika sudah begitu, hal yang aku sukai dengan mudah aku lakukan...

Aq usap-usap bulu halus nya di kepala
turun mengikuti panjang bulu,
aku ulangi lagi dan lagi...
sambil sesekali menatapkan pandanganku untuk memastikan bahwa
dia benar-benar seekor "kelinci"

Bagaimana aku bisa melupakan bahwa kita tak mampu berkomunikasi lebih jauh..
hanya dengan pandangan mata, sedikit senyuman
dan kadang aq tertawa melihat tingkah lucunya...

Yahhhh dia adalah "kelinci kecil ku"

aku menyayanginya, sangat menyayanginya
melihat nya mondar-mandir
cukup membuat ku menarik bibir untuk sekedar menyunggingkan senyum tipis

mendengar langkah kecil nya
cukup membuat aku ingin sekali menghampiri dan menggodanya

dengan sedikit sentuhan, dia mampu menjelma menjadi makhluk yang..unik
yang mampu menarik perhatian dalam
dan membuat aku susah memalingkan pandangan

murni hanya dengan menatap nya
menatap kelinci ku, aku serasa nyaman
bagai dirumah...

entah kenyaman bagaimana dan seperti apa
yang dapat merumuskan persamaan tersebut
tapi itulah kenyataannya...

aku hanya merasa nyaman saat menancapkan pandangan ku kepadanya..
kelinci kecil ku...


aku tidak menginginkan apa-apa
selain mendapatkan kesempatan waktu
yang cukup untuk menatapmu



I wanna see you, always






Nici

Minggu, 21 Juni 2015

No title

Untuk yang terjaga pada malam sunyi ini,

Aku rebahkan tubuhku
dalam balutan selimut yang cukup hangat
untuk melindungiku dari pendingin udara di kamarku
aku mencuri waktu
untuk sekedar berpikir..."ada apa denganku!?"

Aku yang seperti ini
sedang dilanda bingung tentang sesuatu
tapi akupun tak cukup mengetahuinya
apakah sesuatu itu

hampa
tentu saja aku pernah cukup senang
dibandingkan dengan perasaan yang terbalut luka yang dulu kerap mendera
yang dikarenakan sesuatu yang tak pernah terucap dan tak akan pernah
terungkap, sungguh hal terbodoh yang
pernah aku ciptakan sendiri

tentu saja aku seharusnya senang
dengan kehampaan ini
seharusnya aku menikmati....


namun sejujurnya...
aku butuh lebih dari hanya sekedar
hampa.




Nici

Senin, 15 Juni 2015

HBD Uti 16 Juni 2015

Yang tersayang, Eyangku

Saat ini, 81 tahun sudah usia Uti di dunia.
Tiada kata yang mampu ku susun untuk membaginya
Tiada kata yang sanggup menjelaskan betapa aku merasakannya
Yang ada hanya beberapa kata
Yang terlalu sedikit namun memiliki beribu makna dalam duniaku
beribu asa dan beribu hasrat untuk menggapainya

A.K.U K.A.N.G.E.N U.T.I

Hanya begitu saja
Mengalir dalam darahku
Mengalir dalam setiap detik pemikiranku
Mengalir bagai udara yang selalu mengelilingiku
menunggu giliran untuk kuhirup
menarik nafas untuk melanjutkan hidup ini
Mengalir begitu saja dalam angan serta bayang masa lalu

Beberapa saat masa lampau yang sempat aku.....lupakan.....

Saat itu aku tidak benar-benar melupakan, sungguh..

Hanya saja saat itu aku terlalu muda
untuk menyadari betapa terbatas nya waktu dalam hidup ini
untuk menikmati saat-saat yang terlalu indah
untuk hanya sekedar menjadi sebuah kenangan.

Disaat aku lemah, aku merasakannya
Kebutuhan ku untuk menghilangkan rasa amarah
Tangis, Hasrat untuk meredakan luapan segala emosi....

Hanya Uti yang aku harapkan.
Yang mampu memelukku tanpa syarat dan ketentuan berlaku
Yang sanggup memelukku tanpa keterbatasan waktu
Yang mau memelukku apa adanya.

Uti, Eyang uti ku yang paling aku rindukan...

I Miss You.
I Miss You.
I Miss You.


Nici

Sabtu, 09 Mei 2015

25 April 2015

Jingga cakrawala membuka hijab nya
Biru cakrawala kini membentang dari dari tiap sudut ke sudut yang lain
Panorama baru, indah dan megah
Sebuah karya pahatan luar biasa dari Sang Illahi

Mengatupkan 2 ujung selendang merah
satu ujung yang bersih dan satu ujung yang kotor
saling menyatu..tak terlihat
buram ditelan kecerahan
hingga yang nampak hanya keindahan
kemegahan warna selendang, yang anggun dan memesona
bagi siapapun yang memandang, menyentuh serta membelainya

Baik dan buruk
Hitam dan putih
Indah dan pahit
nya kehidupan....akan selalu bersanding
dengan satu kebenaran Illahiah
yang pantas dijadikan tujuan dan pelajaran

Kebenaran yang ku rasa, sungguh mahadhasyat...janji-Nya
"Keindahan akan tiba pada waktunya"
terpenuhi sudah..

Tabir yang menutupiku dari kebenaran
tlah tersingkap
Merajai duniaku, hari-hari penuh makna
Merajai duniaku, berharganya setiap detik yang berdetak
Merajai duniaku, duniaku indah bila benar-benar ku perhatikan
Merajai duniaku, kebebasan waktu dunia tanpa batas
Merajai duniaku, penghargaan tertinggi yang baru saja ku peroleh, dariku sendiri
Merajai duniaku, dunia tanpa bergantung pada satu sisi pribadi ciptaanNya

Kini aku dapat terbang bagai seekor elang
Sayapku mengepak gagah...sayap kanan dan kiriku lebar menggapai batas langit
Menatap tajam kedepan siap menerkam
Dan tak kan pernah menyerah lagi

Kepingan Kegagalan demi kegagalanku telah membentuk suatu anak tangga
yang tanpa kusadari sedang menghantarkanku pada
Kebesaran Jiwa Penemuan Jati Diri

Inilah aku yang sekarang
Deretan panorama kebebasan dan keindahan kehidupanku
kini dalam genggaman...

Kokoh tak terkalahkan.

Terimakasihku yang terdalam
bagi yang mengantarkan "kebenaran sejati" dalam hidupku
aku pernah begitu menyayanginya
dan perasaan itu ternyata merupakan jembatan untukku mendapat yang lebih abadi, yang tak kan pernah mati.

Itulah masa titik balik kehidupanku.


Nici
Thx for you
ILYM

Senin, 20 April 2015

Hati

Hai aku,
Ya..aku
Aku akan berkisah tentang aku sepenuhnya
Apa yang sedang aku lakukan
Apa yang ada disekelilingku
dan apa yang sedang kurasakan

Ini bukan puisi, apalagi cerita pendek
Ini bukan tentang dia ataupun mereka
Ini hanya ketikan tak bermutu
Dari seseorang yang bahkan bukan si kutu buku

Percayalah, akupun tak tahu menyebut
nya sebagai apa..
atau mungkin hanya curahan hati semata
yahh....sebut saja demikian.

Sekiranya ada kalimat yang pantas
Tak harus terkenal ataupun tenar
Yang membuat ketikan ini sedikit berkelas
dengan kisah yang tulus dan jujur walau tampak datar

Aku ingin memulai dengan..
Hatiku.

Hati ini mungkin selalu siap untuk menyayangi,
tapi aku tidak percaya, toh dia selalu lemah
Tak berkutik ketika terkulai
Yang aku percaya, hati ini tak pernah mengingkari
apa yang sedang dirasakannya..

•••••

Saat itu, saat aku pernah terjatuh.
Seburuk-buruknya keadaanku dimana aku
merasakan sakit untuk yang ke dua kali nya
setelah aku sepenuhnya menyayangi

Hahaahaaa
aku tertawa bukan pura-pura
Ini jujur aku mengetik nya dengan tersenyum
dengan anganku yang kembali dimasa itu
dan dengan suara di dalam hati ku yang..
memang tertawa
bola mataku yang bergerak memutar,
berusaha untuk mengingat
betapa bodoh nya aku saat itu

Seperti yang banyak terjadi,
kisah manusia di muka bumi
entah sinetron ataupun realita
fakta bahwa naluri manusia adalah untuk
mencintai dan menyakiti
telah aku buktikan

Aku tidak pernah menyalahkan siapapun
Mencintai, menyayangi adalah hal yang
tak pernah bisa dipaksakan
Melakukannya tidaklah salah
Melakukannya bukan suatu kekejaman
Namun, apabila aku menarik-narik fakta
dan aku menginginkan jawaban
siapa yang pantas untuk disalahkan..
maka...
Satu-satu nya yang pantas untuk disalahkan adalah
Aku.

Aku lah yang bersalah..
Aku salah bukan karena aku berani jatuh cinta
atau karena aku berani jatuh cinta padanya
atau karena aku telah memberikan seluruh
hati, jiwa dan ragaku pada nya

Bukan...bukan itu semua...

Namun,
Aku mengaku bersalah karena aku tidak berani
mengambil resiko dari keberanianku mencintai nya.

Berani jatuh hati "padanya"
seharusnya merupakan resiko besar bagiku
namun aku bergeming

Pura-pura lupa kalau itu hanyalah semu
tak bermasa depan
Aku hidup dalam mimpi.

•••••

Aku jatuh..terluka parah
Hatiku hancur tak berbentuk
Tubuh ini serasa tak bertulang
Mata seperti buta
Telingaku tiba-tiba tuli
Raga ini hancur lebur
Tanganpun tak mampu menggenggam lagi
Yaaaa...dunia ku bagaikan kiamat sejenak.

Telah kuterima, resiko besar itu
ya aku menerima sakit dari keberanianku
jatuh hati padanya

Sekali lagi aku hidup dalam mimpi
namun kali ini mimpi buruk.

•••••

Aku berlomba dengan waktu
mencari siapa yang terkuat
siapa yang paling gagah
siapa yang mampu berdiri paling akhir
Apakah aku, waktu atau kehancuranku..

Seperempat perjalanan terasa berat bagiku
banyak jalan terjal berbatu
tak jarang ada jurang tiba-tiba yang memaksaku
untuk terpeleset jatuh ke dalam nya
sering pula keheningan malam, dingin
menusuk tulangku

Setengah perjalananku
Aku sudah mulai terbiasa
uhmm...atau lebih tepat nya "membiasakan diri"
dengan kegelapan malam
dengan batu-batu tajam
dengan kelokan berliku ditiap sisi-sisi tebing
dengan bisikan-bisikan aneh yang kadang mengusikku

Sepertinya gugusan pelangi mulai menggodaku
Sayup-sayup terpaan angin mulai
membelaiku
Hangatnya sentuhan mentari mulai
menyapaku

Benar, Kini aku mulai terbiasa

•••••

Kalian mungkin tak paham yang aku ketik ini
yahh karena seharusnya cuma aku yang memahami
apa yang terjadi

Mungkin secara tersirat, kalian mengerti
Namun secara mendalam, kalian tidak memahami siapa aku sesungguhnya

Heheee
Karena aku sedang berusaha,
Dipenghujung waktu, yang mampu
berdiri paling akhir, adalah AKU

Aku tidak membutuhkan pemahaman
Namun, hanya beri aku kesempatan
maka akan kugunakan kesempatan itu
sebagai jalan menuju kesuksesanku

Kesuksesan ku untuk mampu melalui
jalan terjal itu bukan sebuah pilihan
Tapi itu mutlak.

Harga mati untuk sebuah ketetapan hati.

•••••

Percayalah, hati ini tidak pernah salah
Hati ini jujur apa adanya
dan hati ini akan selamanya menyayangi

Dan aku berdiri saat ini,
Dengan hati yang baru
Yang berhasil lepas dari jeruji yang melemahkan

Bukan untuk membenci
Namun, berusaha untuk mengerti
Bahwa jatuh hati tidak selamanya untuk bermain angan, terbuai dalam mimpi

Kadang aku menerima pahit hanya untuk
belajar bersyukur ketika aku menerima manis nya

Dan aku pastikan,
Hati ini akan selalu menjalankan kodratnya
untuk mencintai dan menyayangi
Walau tidak ditempat yang sama
dan pada saat yang sama



Nici


Minggu, 19 April 2015

Sok Kuat

Hahhhhh
Fiuhhhhh....

Terjawab sudah, apa yang paling mengganjal di hati dan pikiranku
Ternyata selama ini, aku bergaul dengan robot

Yah Robot.
No Offense please..
But, yep!!
That's the truth.

Dipaksa melakukan
Harus melakukan
Disetting melakukan
Disistem untuk melaksanakan

Padahal tak seharus nya seperti itu...
Jika seperti itu, maka tak salah aq menyebut nya ROBOT.

Hidup tanpa Indera ke 6,
Hati.
Bukan manusia, melainkan robot.

Hidup tanpa empati,
Bukan manusia, melainkan robot.

Hidup tanpa bersosialisasi,
Memiliki dunianya sendiri,

seperti:
"jika kau ingin, silahkan masuk..duniaku
terbuka untuk siapapun...
Jika tidak, tak masalah, bahkan akupun
takkan pernah berpikir untuk masuk
ke duniamu..."
kata nya

Yah, benar.
Dunia yang bagaikan tameng untuk nya.
Mempersilahkan siapapun masuk,
dengan berbagai jamuan dan perangkap
yang sempurna

Namun, dia menolak
untuk sekedar memastikan bahwa
ada dunia luar yang bisa dijamahnya
Entah penuh dengan jamuan ataupun
perangkap...

Yang pasti, dia tidak pernah ingin tau jawabannya
Yang bisa saja dunia luar itu penuh dengan jamuan, bisa saja...
ya bisa saja..

Namun dia memilih untuk tak memilih
Tiada pilihan, mutlak.
karena dia memilih untuk berada di balik
jeruji KEKUATANNYA

Berada dalam bayang-bayang KEKUATANNYA
Berada di balik tembok KEKUATANNYA

Yah, anda mungkin orang KUAT.
Tapi apalah arti kekuatanmu sebelum
kekuatanmu mampu dan berarti untuk
membantu orang lain yang membutuhkan.

Kau tidak bisa dibilang KUAT
sebelum dibuktikan.
Keluar dan lihat lah dunia
Disana kau akan tau, apakah kekuatanmu begitu berarti atau
hanya kekuatan semu belaka..




Nici
The Last Weapon.

Rabu, 15 April 2015

Yang kamu tau, Kamu tidak pernah tau bahwa...

Yang kamu tau, aku ada disini
Disaat seperti sekarang ini
Aku pernah sedang mengusahakan sesuatu
Sesuatu yang mungkin sekarang bisa dibilang, sia-sia

Tapi bukan itu intinya
Yang pasti, aku telah berusaha semampuku
Dan jikalau ternyata itu sia-sia,
Setidaknya aku tau hasil dari semua
yang pernah aku usahakan
Daripada mati penasaran??!

*****

Yang kamu tau, aku ada
Ya benar

*****

Saat tau bahwa kamu tidak sedang
baik-baik saja..
Ku kayuh sepeda, menemuimu
Berpeluh di bawah terik matahari
Basah diguyur hujan
Bahkan jarakpun tak menjadi pertimbanganku
Asal bisa menggapai dan menghiburmu
Berharap kau mau berbagi duka denganku

Sesaat aku melihatmu menangis
ku berikan tisu itu

Sesaat kau sedang murung dan gelisah
ku jadikan AKU badut
Ku lakukan secara sukarela untuk mengembalikanmu
mengembalikanmu pada posisi bagaimana
kamu seharusnya (ceria)
Melihatmu tertawa, melihatmu tersenyum

aku relakan menjadi bulan-bulanan mu
asalkan kamu tetap berdiri tegar dengan kembali riang

Saat malam itu
Saat hujan lagi
Aku paksakan diri untuk berlari menuju kesana
Ke tempatmu dimana kamu membutuhkan sekotak makanan

Ya, begitulah
Aku tak pernah ragu untuk melakukannya
Asal kau bisa tetap tersenyum

Aku tak pernah membutuhkan alasan
mengapa aku harus melakukannya

Aku tak pernah meminta alasan
mengapa aku harus melakukannya

*****

Yang kamu tau, aku menjengkelkan
Ya..mungkin kamu benar

Saat aku ingin meluapkan sesuatu
Aku tak membutuhkan syarat apapun

Namun jika aku berada dalam posisimu
Dengan semua hal yang pernah dulu kamu pintakan...
Haruskah itu disebut menjengkelkan??

*****

Yang kamu tau, AKU hidup
Tidak. AKU sudah mati.
Baru saja mati.

Tau mengapa??

*****

Dikala kamu mendorongku jatuh
Membuangku jauh-jauh
Mengacuhkan aku saat aku sekarat
hampir mati, tersiksa antara batin dan penyakit betulan
Berpaling saat aku benar-benar meniti jalan
untuk kembali merangkak naik, berdiri sendiri
Menoleh sedikit pun tidak, saat aku
berkali-kali memanggil namamu

Aku pastikan, aku tak pernah memanggil
namamu saat aku sedang terjaga
Aku tau aku tidak sedang terjaga..saat itu

Aku lihat ragaku tergeletak,
jauh di bawah sana
Lemas, entah sudah tidak atau masih bernafas

Yang aku tau hanya,
Rintihan namamu yang keluar dari bibir lemah ini

Namamu abadi
Tanpa perlu susah payah mengingat
mengeja atau bahkan membuka buku catatan

Nama seorang yang aku lupa
menyebut dan menganggapnya sebagai apa
Tapi yang pasti, seorang yang pernah berarti
berarti menjadikanku hidup
dan menjadikanku mati

Dan aku tetap sekarat pada saat itu
3 kali panggilanku, tak ada yang kau hiraukan

AKU dulu sekarat
dan kini mati.

Selamat tinggal

Kau kini tak perlu susah payah
membuang tenaga untuk emosi
karena aku yang terlalu mengkhawatirkanmu

Kini kau tak perlu bersusah-susah
mengumpulkan tenaga untuk berbohong
tentang menutupi sesuatu yang bahkan
aku tak pernah boleh untuk tau

Kini kau tak perlu bersusah-payah
meluangkan tenaga untuk menolak
segala apa yang ku pinta
karena itu tak kan pernah terjadi lagi
aku pastikan tidak akan pernah

karena AKU sudah mati

Kini kau tak perlu susah-payah
merepotkan diri karena aku
aku yang selalu mengganggumu
aku yang selalu meluapkan segala kekecewaanku padamu
aku yang tidak pernah mengaggap semua
niat baikmu
aku yang tidak pernah menganggapmu wajar
katamu seperti itu

Dan aku pastikan, itu takkan pernah terjadi lagi

AKU tidak mau merepotkanmu lagi
dengan segala ulahku

Untuk itulah AKU matikan AKU.

*****

Yang kamu tau, kamu tidak pernah tau bahwa
AKU pernah jatuh cinta padamu

Itulah awal dari kisah yang dulu pernah indah
dan kini kosong membisu

AKU akan membuktikan bahwa
1. cinta sejati itu ada dan
2. cinta tak harus memiliki

2 pedoman hidupmu
yang pernah aku bantah
bukan berarti meng IYA kan

namun, untuk membuktikan yang pertama
maka aku harus melakukan yang kedua
secara bersamaan

Dan untuk melakukannyapun
AKU tak perlu hidup.

*****

Selamat tinggal
Selamat menempuh hidup baru
Yang mungkin kau akan memulai membangunnya
tanpa aku perlu terlibat

AKU selalu bahagia melihatmu dari sini
Tak pernah tersentuh
Tak pernah tergoyahkan

Kamu tetap lah menjadi kamu
Akan ada seseorang yang akan melengkapimu dan mengimbangimu

Selamat tinggal
Selamat tinggal mungkin untuk selamanya

Kamu pernah memintaku untuk pergi
maka AKU akan pergi

*****

Yang kamu tau, aku melupakanmu
Tidak. Tidak pernah
Kau yang meninggalkanku




Nici
Tak terungkapkan dengan kata-kata

Aku ingin berdamai dengan hidup

Aku ingin berdamai dengan hidup

Saat ku terjebak dalam selimut hangatku
Seketika itu aku membayangkan
Betapa nikmat duniaku jika:

Aku dapat menentukkan jam berapa aku memulai bekerja
Aku dapat menentukan berapa jam
aku dapat beristirahat setiap harinya
Aku dapat menentukan berapa kali
aku mendapatkan hak berlibur setiap minggunya
Aku dapat memilih siapa-siapa yang pantas
tuk jadi temanku, keluargaku...

Aku dapat memastikan apa yang pantas
aku dapatkan, penghargaan, gaji tinggi,
rumah mewah, asuransi seumur hidup,
mobil mewah, makan gratis, keluarga
yang bahagia, teman yang sempurna,
tetangga yang pengertian, jaringan internet
dengan kecepatan 2.000.000 mbps,
baterai metal dan baja untuk smartphone,
sehingga tidak diperlukan lagi charger seumur hidup,
percetakan uang pribadi, pulau pribadi,
serta fasilitas-fasilitas lain yang melengkapi

Serta, betapa indah nya duniaku
Jika hanya dibutuhkan "draging" untuk
membuatmu selalu ada di dekatku,
dimana pun aku berpijak dan melangkahkan kaki

Hal Itu sangat begitu indah
(dimimpikan)

Sampai akhirnya aku memaksakan diri
untuk bangkit dan melempar selimut hangatku
yang telah membawaku jauh ke dunia khayal
karena jarum jam telah menunjukkan
setengah jam lalu, harusnya aku sudah beres mandi (harusnya)

Aku mencoba untuk berdamai dengan hidup

Untuk membuka mataku agar lebih bersyukur
dari apa yang telah aku alami
yang telah aku lalui
yang telah aku lewati
dengan begitu indah dan tidak jarang pula
sakit yang teramat sangat

Aku bukanlah aku yang tangguh
Aku bukanlah aku yang lemah

Ini aku, apa adanya
Disaat aku ingin menangis, aku menangis
Disaat aku ingin tertawa, aku mencarinya

Aku hidup apa adanya
Tanpa skenario dan panggung drama
Kesalahanku hanyalah terlalu sering
memanjakan diri, terlalu mencintai diri sendiri
Tak pernah sekalipun terlintas
Mencoba memberi tantangan untuk
aku hadapi

Aku terlalu naif, terlalu takut dengan kenyataan
Merasa sempurna..
Padahal sampah..

Aku ingin berdamai dengan hidup
Aku ingin menjadi keras untuk hidupku
Menerima kenyataan, lalu beryukur

Menertawakan apa yang pernah di tangisi
Menangisi sesuatu yang biasanya bisa membuat aku tertawa

Aku ingin berdamai dengan hidup
Menjadi apa adanya
Berusaha untuk tak terlalu peduli
akan kenyamanan diri sendiri

Aku ingin berdamai dengan hidup
Karena aku juga ingin hidup dengan damai


Nici
Life without you, is nothing.
But I'm definetly nothing when I push you'd stay.

Senin, 13 April 2015

Kamu

Kamu..

Pernah menghidupkan aku

Meniupkan udara, sehingga aku dapat bernafas


Kamu..

Memang dulu pernah ada

Tetap sempurna walau tak mungkin bersama

Yang pernah menjadi hitam putihnya papan kehidupanku


Kamu..

Pernah begitu indah

Melupakan cara berhenti untuk tertawa

Hingga aku lupa, masih ada tangis dalam kamus hidup manusia


Kamu..

Pernah menghentikan sesaat waktuku

Jarum jam di ruangan itu seperti berhenti berdetak

Degup jantungku seolah tak terdeteksi

Naluri hati seolah tak terkendali

Aku lupa apa yang terjadi saat itu

Saat aku sedang jatuh hati


Kamu..

Mungkin menganggap aku gila

Tidak waras


Itu benar


Aku tergila-gila dengan duniamu

Aku tergila-gila dengan kebiasaanmu

Aku tergila-gila dengan semua yang kamu lakukan


Dan aku memang pernah tergila-gila karenamu


Membiarkanku merubah benang indah ini menjadi belati

Memaksaku menciptakan gunung es

dalam luas samudera, ruang privat ternyaman yang pernah kita miliki


Kamu..

Pernah bersemayam dalam jiwa ini

Aku melepasmu dengan indah


Selamat menikmati ruang hidup tanpa belati, gunung es dan tembok yang memisahkan


Aku melepasmu dengan indah


Karena kamu..

Pernah hidup sebagai malaikat tak bersayap untuk ku




Nici

Pesan Terakhir

Saat tiba waktu nya nanti
Sesuatu yang akan kau baca,
perhatikan dengan seksama
Mungkin saat itu, aku sedang mengubur
semua rasa, asa dan mimpi tentang kita
Harapan yang hanya aku yang mengharapkannya
Mimpi yang hanya aku yang memimpikannya

Benar, jikalau kau bergegas pergi
Agar tidak tergali lebih dalam lagi
Tak mengapa kau pergi
Aku sudah mampu tuk berdiri

Pengajaranmu
Pelajaran dari mu
akan makna dari "Aku dan Kamu"
telah aku selesaikan semua

Bagian demi bagian
Halaman demi halaman
Adegan demi adegan
Proses demi proses
Aku berusaha untuk memahami

Kini aku paham
Kini aku pun mengerti

Tak semua nya yang indah itu nyata
Tidak selamanya mimpi akan terwujud
Hanya bahagia yang pura-pura yang bertahan selamanya

Karena bahagia yang sesungguhnya adalah
mampu belajar memahami rasa sakit
mampu menerima rasa sakit
dan mampu melalui proses rasa sakit itu
melewati nya, menyelesaikannya dan
mampu mengikhlaskan pada akhirnya..

Terimakasih,
Pernah menjadi bagian ter-indah dalam
cerita kehidupanku
Hanya dengan melepasnya
bukan berarti aku meninggalkan

Biarkan aku kubur rasa, asa dan mimpi ini
sendiri...
yang nanti nya akan aku bingkai kembali
dihari-hari aku ingin bernostalgia

Kamu, bukan lah tidak sempurna
Tapi aku yang tidak mampu melengkapimu
untuk menggenapi seperti yang kau maksudkan
...itu bukan aku...

Salahku, yang teramat dalam menyikapi
Biarkan aku mati, dengan menggenggam semua ini
Kau tak perlu lagi merasa terusik

Aku akan menjaga aku
untuk menjaga kau agar tak terganggu
oleh ku




Nici
Nothing last forever
Even it's only "us"

Senin, 23 Maret 2015

Semangat ku

Dan hingga saat ini,

Saat aku ingin melupakan semua
Dengan usahaku
Saat aku ingin mengesampingkan rasa
Dengan usahaku
Saat aku sejenak merapikan runtuhan semangat hidup
Dengan usahaku

Saat aku belajar melepaskan semangatku
Saat aku belajar merelakan semangatku
Saat aku bertarung dengan malam
Yang selalu memunculkan kenangan
Yang selalu mengingatkan

Dan saat aku lemah tanpa semangatku

Saat aku belajar berdiri dengan satu kaki
Saat aku belajar melihat dengan sebelah mata
Saat aku belajar merasa dengan sebelah hati
Saat aku memulai lagi bagian kehidupan
yang dulu pernah aku mulai

Saat aku mencoba melupakan bahwa
aku merindukanmu
Saat aku mencoba melupakan bahwa
semangatku telah sirna
Saat aku mencoba melupakan bahwa
aku masih membutuhkanmu

Saat itu aku berada dalam posisi setinggi-tinggi nya
Dengan dunia fana yang sejenak ini

Aku harapkan akan cepat berlalu....



With Love, Herra

Minggu, 08 Maret 2015

Eccedentesiast

I'm not you.
You are what you are
And me...This is me.
I do what I wanna do

Let me getting worst
if you wanna challenge me
I'll take a risk if you offering me "the change"

I'll do all my job, gotta be like I fight with my self
I'll finish it before you see me win
or I'm gonna lose and you'll see me die

Senyum itu
Aku tidak akan pernah bisa menirunya
Kita diciptakan penuh dengan perbedaan

Nothing to lose
Itu yang aku harapkan
Aku tidak akan meminta apa yang pernah aku minta
Aku hanya akan memberimu, mengamati
dan menemanimu tanpa harapan untuk terbalaskan

Terimakasih kau mengenalkanku
Pada dunia yang sulit untuk aku lewati
Disitu aku belajar untuk lebih melihat bahwa
Kata hati tak selamanya untuk diikuti

Kadang aku harus berada di puncak
Tertinggi dari bumi tempat aku berpijak
Agar dapat melihat indahnya bintang bersinar dari jarak yang lebih dekat

Ada kalanya aku harus berada di tempat
Yang lebih gelap disaat malam menutupi
Agar aku dapat menyaksikan cahaya bintang bersinar dengan lebih terang

You, better than I deserve.
You, what I wanna do
You, what I should hold on
You, what I should fighting for
and You, just be like you

And I never ever give up on you
I'll stand here
Waiting you smile for My Self.

I'll always being around you
If I'm gone, doesn't mean I'm leaving you alone
You asked me to go
but I'll come around you from another wall

Safety from your back
Safety from your mind

And I just be like Me.

Untuk melawan kesepian
Aku harus bertarung melawan diri sendiri
Ini yang aku coba untuk buktikan
Ini yang pertama kali pernah aku lakukan
Dalam hidup

Mendengarkan mereka,
Psikis terganggu
Tensi sedikit naik
Darah tinggi
Banyak pikiran
Emosi labil

Merupakan sebagian perjalanan panjang
Melewati dunia yang kamu kenalkan padaku

Itulah proses, untuk melawannya
Aku persiapkan diri untuk melawan diriku sendiri

Termasuk menembus insomnia
Seperti saat ini
(02.46)

Hal-hal yang seharusnya memang aku lewati

It just a part of my life.

Welcome to Hardest Part of my pages.


NICI
You still my person
Even I'm not.

Selasa, 17 Februari 2015

Morfeus

Dear The Titan

Penguasa hati sebelum berubah gelap
Tertutup mata ini untuk memandang kelam mu
Pintu hati ini tertutup untuk mengusik mu

Biarkan waktu berjalan melambat
Membunuhku perlahan
Jika memang itu kehendak mu

Mata hati ini tertutup mendadak buta
Tak mengenal arah
Sepeninggal mu

Nafas tertahan
hari demi hari
hari yang berat yang ku lalui

Memang bukan untukmu
Bahkan kau pun tak berminat

Silahkan kembali dengan sekuntum mawar merah
Yang merekah nya tanda kau bahagia

Langkahku kan tertahan untuk mengusik mu
Lenganku kan menahan maksud hati tuk kembali

Jika memang kau tak berkenan
Ijin kan aku untuk sejenak beristirahat
Letih ku yang terkuras untuk lelah mengenalmu
Tak kan berhenti sampai disini

Ijinkan aku tuk istirahat
Sejenak hingga mentari cerah mendampingi
Aku tuk kembali berbesar hati
Rela membangkitkan kembali
Semua yang sedang mati suri

Sementara

Ijinkan aku tuk berbenah
Untuk mampu kembali dapat menerima
Lupakan semua Relakan semua

Kembali pada awal mula
Ijinkan aku tuk lalui proses ini
Walau terhimpit
Sempit dengan waktu yang terus mengitari

Aku akan berjuang

Dan aku tlah mendengarmu
Aku akan berjuang


NiCi
The Morfeus


Tinggalkan sendiri aku disini
Aku tak kan pernah meninggalkanmu.

Rabu, 11 Februari 2015

Kehilangan untuk (Kembali) Memiliki

Hello stranger,

Thanks for explain me who am I for your life
Some really good, some make me bad
But it's okay....
When I know the truth, it's mean everything to me
So I'm Thanksfull for that

I'm not really care about the way I lost you
I'm not really care...

I just wait for the change to get you back
Thennn....I get...
And I did it

Hahahaaaa..........

The Stranger......I'm so missing you now

I need you for arguing
I need you for talking to
I need you for the reason of my laugh for
I need you for sleep tonight
I need you in my life

You'll be in my heart, always

From the bottom of my broken heart, I hear your voice every single time
I can see your name in my eyes

When I said you're perfect
Yes you are
When I said I'll be happy for your happiness
Yes I am

You no need to worry about your darkest hour
Cause I'll be there to guide you smile

If we needing our space to get some clue
I'll be waiting for it
I can wait until the time is stop running
I can do everything for you
For getting back your time

Stay inside on your circle
Look away your smile
See your face full of power

Brighter, you're my sunshine

Dear My Stranger...

You like an angel
Can not touch but still exist
Can not touch but I can feel

Dear My Stranger...
You mean the whole world to me

and God, I'm not DONE yet..
I Swear.




NICItheSTrAngeR
from all this words, I hope you know
that my wish is stand by you.

Senin, 09 Februari 2015

This I Promise You

Dear my beloved friend,

We know that we found each other
All good and bad time, worst time
we spent together
My bad if I lost you

I'm hurting
I'm broken
And I need you

When I'm without you
I'm something weak
You got me begging
I'm on my knees

it's killing me when you're away

When I'm alone
I heard your laugh on my heart
I saw your smile on my mind
and my tears falling down

When it's rainy
I feel alone and my tears falling down
Then I just take a little time to feel around before it's gone

I won't let you go..
I remember how you saved me now from all of my wrong

This is no time to be alone

When  I close my eyes, I breathe deeply
I might believe that there is some way out

Just create your way
If there is no way

I can feel that

It's always been you.....

I'll be there if you need someone to believe in
I'll be light to guide you home

Just look inside
We are light a shining brighter than we know
We'll always have some way to running out

I'm never gonna walk away
I'm always gonna have your back
You can always count on that
This I Promise you

I will hold you close
I hope you know
If you're reaching for a hand to guide you home
Just Take my hand
And I won't let you go

When you need me
I promise I'll never let you down

I'm right here, cause I need
Little love and little sympathy

Dear my beloved friend,
You are the one thing I'm living for
I'm alive because of you

I just don't wanna be needing your attention
I'll make it alright
Even your silence is slowly killing me
I won't let it go
I'm gonna get you back


Just believe
We'll make it like a dream comes true



My Promise to you


NICI

Minggu, 08 Februari 2015

8 Feb 2015

Finally, I'm done.


Ternyata dia belum paham arti perbedaan.
Dia menginginkan semua diselesaikan dengan caranya.
Dia membunuhku perlahan dengan memaksakan caranya.

Dia tidak memahami adanya "perbedaan" dalam tiap diri manusia.

Aku terpojok, tak mampu berkata
karena ku tak pandai.

Dia lebih menghargai cara kasar nya..
Dan aku hanya sekedar Pahami dia.
Aku lebih memilih menggunakan cara halus
Dan ternyata dia tak menyukainya.

Aku tak pernah melarang dia pergi, dari sini
Tapi tidak dengan cara seperti ini
Perlahan dia meninggalkan aku

Dengan beribu penjelasan yang aku pikir
sudah selesai di chatt.
Ternyata, penjelasan2 akan kenyataan yang hanya aku ketahui belakang an ini..

Tapi dia bersikekeuh

Org lain yang tidak Konfirmasi, yang
mengakibatkan kesalah paham an saja
dia mengatakan orang itu yang salah.

Namun, keadaan berbalik...
Dia berada pada posisi tidak pernah memberikan bukti, kenyataan atau konfirmasi
atas apa yang aku tuduh kan ke dia

Aku berada pada posisi butuh konfirmasi,
butuh kenyataan...dan aku berada pada 
posisi "Kecewa lalu kemudian aku menyimpulkan sesuatu"

Apa aku juga yang salah??

Seandainya dia tau mengapa aku lakukan ini
Bukan untuk mengumpulkan hal negatif nya
Tapi aku tidak pernah mau berniat untuk berdebat dengan nya

Keahlian ku Bukan untuk merinci segala kenegatifan orang lain

Hanya pada nya.
Tapi dia tidak pernah mengerti
mungkin dia hanya belum siap untuk dikritik.

Dia tidak pernah mau mengerti betapa
aku sangat peduli padanya...itulah
sebab mengapa aku merinci segala bentuk
kekecewaan aku kepadanya
Yang tidak aku bisa ugkap secara langsung
saat itu juga

Dia tidak pernah mengerti, keterbatasan
orang lain dalam berdebat

Dia tidak pernah mengerti, arti dari 
9 nov 2013

Dan dia tidak pernah mengerti
betapa berartinya dia untuk aku

Silahkan kembali kepada hari-harimu
Biarkan aku sendiri terpuruk disini

Di tempat yang tak seharusnya kau tinggalkan
dengan cara seperti ini

Biarlah kau pahami arti dari segala sikap mu sendiri
Aku bukannya tak berniat untuk bertahan

Tapi aku tak sanggup lagi untuk sakit

Akhirnya, aku lewati lagi proses menyakitkan seperti ini
untuk kesekian kali nya.....

Dan aku selalu yang sukses untuk ditinggalkan

Aku berharap aku yang mundur,
Tapi dia memaksaku untuk dia yang pergi
meninggal kan aku.

Selamat jalan kawan
Sehat disana
Hari mu bukan hari kita lagi
Kau meninggalkan banyak kenangan disini
yang mungkin membuatku sulit untuk melalui nya
Tawa mu mungkin akan sangat ku rindu
Tapi aku sudah tak ada arti buat mu lagi
Kau sudah tumpahkan segala kekecewaanmu padaku

Kita saling kecewa, dan hilang semua.

Simpan semua penjelasan2 tentang kenyataan2 yang aku tahu belakangan,
yang kau jabarkan agar aku semakin sakit
dan jatuh...

Dan kau berhasil kawan......


Jika kau tlah bahagia,
Aku ada disini, siap mendengar cerita indahmu.


Kau tlah berhasil



Yang akan selalu merindukanmu
NICI

Aku Rindu PadaMu Tuhan, aku ingin bertanya langsung padaMu
Mengapa kulewati lagi saat2 seperti ini.

Rabu, 28 Januari 2015

Dear Mom & Dad and my Beloved Friend

Seorang anak pernah mengomentari ayahnya seperti ini, "Ayahku memang tidak sempurna, tapi aku juga tidak sempurna. Kalau main basket, tembakannya yang bergaya khas itu jarang sekali membuat bolanya masuk. Tetapi yang penting ia main basket bersamaku. Banyak anak-anak lain yang tidak pernah main basket bersama ayahnya."
Fenomena "keluarga tanpa ayah" menjadi suatu pemandangan umum di keluarga modern, bahkan kadang "tanpa ayah dan ibu", keluarga yang anak-anaknya menghabiskan sebagian besar waktu mereka hanya bersama baby sitter atau pembantu. Padahal riset para ahli telah membuktikan, jika tidak ada pemimpin dalam keluarga, maka anak-anaknya cenderung akan:
• 5 kali lebih mungkin bunuh diri
• 32 kali lebih mungkin minggat dari rumah
• 20 kali lebih mungkin menderita kelainan perilaku (homo, waria, antisosial)
• 14 kali lebih mungkin melakukan tindakan pemerkosaan (aktif lebih dini secara seksual dan yang wanita lebih mungkin terjerat seks bebas)
• 9 kali lebih mungkin putus sekolah dan hidup dalam kemiskinan
• 10 kali lebih mungkin terjerat narkoba atau obat-obatan
• 10 kali lebih mungkin dipenjara (70% anak yang dipenjara adalah anak yang ayahnya absen)
• 9 kali lebih mungkin mengalami gangguan kejiwaan.
Bukan tanpa alasan mengapa Tuhan menciptakan bentuk keluarga dengan ayah dan ibu. Anak-anak membutuhkan kedua orang tuanya untuk bisa berkembang dengan baik.
Akan tetapi sejarah masih terus berulang, fakta bahwa tidak hadirnya dan tidak berfungsinya orang tua dalam keluarga masih terus bergulir di seputar kita. Saya kira kini saatnya para orang tua untuk lebih banyak hadir dan kembali kepada keluarga. Dengarlah suara lirih anak-anak yang berkata, "Papa (atau mama)... pulanglah ke rumah..."
Anak-anak membutuhkan kedua orang tuanya untuk bisa berkembang dengan baik.

-aku lupa dapet info di atas dari mana, yang pasti
artikel tersebut sudah lama di draft email aku, sejak
29 April 2013, yang belum sempat aku post-


Aku tidak pernah menyalahkan keadaan
Keadaan yang menjadikan ku dewasa
Keadaan yang menjadikanku sebagai manusia berguna
Walau dalam diriku masih tersimpan sejuta
dosa, masih tersimpan beribu-ribu hal memalukan
dan beratus-ratus perasaan yang sepatut nya untuk
ditiadakan.

Inilah aku yang menjadi apa ada nya
Dengan segala upaya, aku menjadi manusia utuh apa ada nya
Jangan pertanyakan siapa aku sebenarnya
Akupun tak pernah sanggup untuk mengungkapkannya
Cukup ketahui dan pahami SIAPA AKU sebenarnya
Dan aku tak pernah tau, manusia seperti apa sebenarnya
Diriku ini....

Aku tidak pernah menyalahkan keadaan
Akupun tidak pernah menyalahkan mu teman
Yang kau perlu tau
Siapakah diri ini
Apa aku ini
Agar kau tak menyesal atas apa yang t'lah kau abaikan
Bukan yang sempurna diriku ini
Bukan pula penuh cinta
Aku hanya manusia
yang mengharapkan penerimaan
dari semua sisi
dari segala pintu kemungkinan

Aku hanya mengharapkan itu
Bawa diriku ada
Tunjukkan diriku ada
Pastikan aku ada

Aku hanya mengharapkan penerimaan
dari semua

Apakah itu yang kau sebut dengan
Egois
Keras...??

Aku melihat pengabaian di matamu

NICI
I'm almost DONE

Senin, 26 Januari 2015

I Never Will

Kalau memang aku tidak pantas memberikan sesuatu yang berarti,
Bilang

Kalau memang aku tidak boleh memberikan kebahagiaan,
Bilang

Kalau memang kamu tidak benar-benar menerima kehadiranku,
Bilang.....

Jangan kamu buat aku bimbang
Merasa berarti dengan mengikuti semua saranmu...
yang kamu tolak juga pada akhirnya...

"Kalau punya maksud, bilang...suka ga ngomong sihh.." katamu

-kurang lebih seperti itu, maksud dari kalimatnya-

Kenyataan nya
Terakhir aku memberikan gambaran
tentang apa yang aku ingin
dan aku harapkan...
Has been rejected by you

Semua maksud baik aku, untuk kita
Banyak yang kamu tolak.
Banyak sekali

Untuk itulah aku sering memendam niat
Karena aku takut dengan penolakan.
Bukan egois, hanya..aku masih tergantung..
Bukan egois..
I just don't want to say what I want.
Just that.

Better I'm being follower rather than I get some rejection.

So, when you push me up to confident for what I want and what I need...
You was wrong.

Infact you didn't support me.

Just Push me up and then you push me down at one time.

You did nothing.

Terlalu takut kah akan mimpi?
Terlalu gengsi kah menerima maksud baik orang lain?
Terlalu dini kah untuk berbicara mengenai
angan masa depan?
Terlalu parah kah aku menawarkan kemudahan??

Dimana kamu...
Apa memang kamu separah ini?
ketidak peka an mu...
atas apa yang dirasakan orang lain
atas kekecewaan yang dirasa orang lain
apakah separah ini ketidak pekaan mu
yang kamu banggakan?

sampai kapan kamu menggunakan alasan "kurang peka"
untuk tidak pernah mau mengerti apa yang telah aku lakukan....

Mana passionmu yg dulu?
Hilang??

Aku sampai lupa, bahwa aku pernah
tidak punya mimpi sama sekali
Sampai akhirnya kamu datang membawa mimpi itu

Kamu serahkan semua untuk ku olah
Setelah hampir jadi, kau kibaskan
kau buang dengan alasan yang tidak kau utarakan

ini hanya barang setengah jadi
masih bisa diolah
masih bisa diubah
mengapa harus di buang?

"Buang saja, atau ambil jika kau mau"
Kata mu..

Oh my dear friend...
I'm hopeless to say anything

I didn't know what I supposed to do
I lost....I'm lossing my mind


Ok, if you don't want me walk in to your life:

Kindly Please...

Don't let me do anything for your happiness
Don't let me give you more attention
Don't let me do anything for you...
Anything....

Jangan pernah membiarkan aku
untuk membuat mu merasa ada
Jangan pernah membiarkan aku
untuk membuat mu merasa tidak sendiri
Jangan pernah membiarkan ku
untuk selalu dibelakanmu
selalu mendukung apapun yang kamu ingin lakukan
Jangan pernah membiarkan ku
untuk selalu ada saat dibutuhkan
Jangan pernah membiarkan ku
untuk memberikan yang terbaik
yang bisa dilakukan oleh seorang teman

Dan jangan pernah membiarkan ku
untuk berpikir bahwa
aku bisa melakukan semua nya untukmu
aku bisa membuatmu tertawa saat kau bersedih
aku bisa menjadi tempat curahan mimpi-mimpimu
menjadi lumbung cerita-cerita mu


But....You did.
We were friend..
So I'm sory if I was wrong...


I just disappointed.

Sory, I can not be just Fake Friend and I won't.

Sabtu, 24 Januari 2015

Teman - True Love

Teruntuk seluruh penjuru malam yang mengagumi bintang,

Ada 2 point yang ingin aku ungkapkan:

Yang pertama,
Yap, aku tidak pernah percaya dengan yang namanya Persahabatan.
Aku lebih suka memiliki TEMAN, dan menyebut nya sebagai Teman.


Kata Persahabatan, itu klise. Siapapun bisa dengan gampang menyebut diri sebagai sahabat.
Kata Teman, memang lebih gampang di sebut kan, dan lebih standart, namun jika yang standart itu
lebih memiliki arti yang bersungguh-sungguh, daripada sahabat yang hanya merupakan kata-kata
pemanis dalam sebuah relationship......aku lebih memilih yang standart.


Jika terdapat 1 pasang sendal jepit dan 1 pasang sepatu mewah.
Maka aku akan lebih memilih sendal jepit, yang tahan panas, hujan, becek, berlumpur
Dari pada 1pasang sepatu mewah, dengan harga jutaan rupiah yang memakainyaaaa...
membutuhkan banyak peraturan. Tidak bisa dipakai dihari hujan, tidak boleh terkena rembesan air,
Tidak bisa ini itu...banyakkkk....

Artinya:
Seorang Teman, dianalogikan sebagai seseorang yang lebih umum, lebih sederhana tanpa tuntutan suatu
apapun, sebutan itu berlaku bagi siapa saja memang, namun hanya aku yang merasakan..apakah
dia termasuk teman yang istimewa atau tidak. Simpel

Seorang Sahabat, dianalogikan sebagai penuntut atau saling menuntut.
Harus ini, harus itu tidak boleh ini tidak boleh itu.....11-12, beda tipis sama peraturan dari pacar.
:-D :-D
Simpel

Dulu memang, aku selalu mencari seorang sahabat.
Dengan asumsi, dia kembali memberikan perhatiannya padaku, seperti yang aku lakukan.
Berharap dia selalu ada di saat aku butuh.
Dan memang mereka ada, ketika aku SMP.
Aku punya 6 sahabat.
Mereka bukan hanya sekedar teman, tapi mereka sahabat buat aku.
Memang banyak tuntutan, dan kami sanggup untuk itu.
That's why I was happy and thanksfull for that moment.
And I miss 'em all.

Kenyataan berkata lain untuk saat ini, setiap aku memilikinya, mereka tidak memilikiku.
Parah nya lagi, aku tidak pernah merasakan seperti apa yang telah aku berikan kepada mereka.

Starting bertahun-tahun lalu, aku lebih suka hanya menjalin hubungan sebatas Teman, no more Friendship.
Dan memang hingga saat ini, seperti itu adanya.

Aku tetap memperhatikan diriku sendiri
Aku tetap memberikan kasih-sayang kepada diriku sendiri
Aku memberikan perlindungan kepada diriku sendiri
dan aku berusaha meyakinkan diri, memberi nasehat
dan membuat aku tegar dan mampu berdiri...sendiri

Salah kah aku ingin merasakan disayang?
Salah kah aku ingin diperhatikan?

Haruskan aku menuntut keberadaan orang tua ku, hanya untuk dapat merasakan
I'm exist.....This is me, please give me an attention for everything I've done
....so poor girl....

Mungkin salah bagi mereka. Mereka pikir, yang bisa melakukan itu hanya pacar.
Makanya ada yang bilang: makanya cari pacar sana.
Hahaaahahaa

Mereka hanya belum mengerti, bahwa perhatian juga bisa didapat hanya dari seorang teman.
Yahhh, aku terima pendapat itu


Lagi-lagi aku yang harus mengerti.


Jika melihat beberapa judul yang aku tulis di blog ini,
Maka hal ini (yang saat ini sedang aku jabar kan) akan berkaitan dengan tahun-tahun lalu.

Kenyataan nya memang aku tidak akan pernah mendapatkan seseorang yang akan mampu memperhatikan
Tidak juga pacar (saat itu), tidak pula teman.
Semua mengharuskan aku menyita perhatianku, semua aku berikan, semua aku sayang
Lebih besar, dari aku menyayangi diriku sendiri, namun nihil.

Aku tipe orang yang senang memberi, aku tidak bisa berhenti berbagi.
Aku suka memberi perhatian terhadap siapapun, berharap mereka baik padaku dan memberikanku
perasaan nyaman, damai dan merasa "ada dan berarti". Kepada Siapapun.

Untuk itu, Teman..punya arti special buat aku, karena aku sangat tidak bisa tanpa teman.
Apapun yang mereka lakukan, I'll give 'em my best.
Try to understand that they didn't stay on my position
Try to understand thay they have their own happiness


Tapi, ada beberapa teman yang menurut aku, mereka istimewa.

Then, the problem is  that I care way too much about people who don't give a shit about me.

That way, So painfull.
But I have to realize that they are is not for me. They have their own world, not mine.
They have their own stuff, Not me.

I should take care of my self
And I wouldn't tell you anything about my damn loneliness

Be happy for being my friend
Because I've been learning to make me clam up.

:-)


Yang kedua,
Yap, aku tidak pernah percaya akan adanya Cinta Sejati (selain cinta terhadap Tuhan dan orang tua)
Pada kenyataan nya, menurut ku, cinta itu sakit.
Love is Painfull.
Mungkin bagi orang lain yang memiliki, itu ada bagi mereka. Dan aku menerima hal itu.
Tapi untuk-ku..There is no True Love.
Karena apa?

Aku jelaskan sedikit.
Cinta - Sejati
2 gabungan suku kata yang memiliki arti Cinta yang murni, Cinta yang suci,
Cinta yang benar-benar cinta, Cinta yang macam-macam tergantung bagaimana mendeskripsikannya.
Aku ambil satu makna dari cinta sejati, yaitu: Cinta yang Tulus.
Setuju?

There is no Cinta yang tulus.
Cinta...
Hubungan 2 orang yang saling berkaitan, dimana mereka saling membutuhkan.
Saling.
Jika salah satu tidak membutuhkan, mustahil tidak menimbulkan luka.

Tulus...
Arti nya memberi tanpa mengharapkan balasan.

Adakah yang benar-benar seperti itu?

Sedangkan definisi Cinta tadi sudah clear dengan: 2 orang yang SALING membutuhkan,
Jika tidak, maka salah satu akan TERLUKA.

Berarti tidak ada yang benar-benar tulus, dan itu hanya ungkapan belaka
atas kekecewaan dan atas kesakit hatian seseorang yang cinta nya tak berbalas.

They said: I give you my true love even you with someone else, it's so damn hurt but..I will wait for you.

It's Hurt. Terluka, artinya seseorang ini begitu mengharapkan balasan dari seseorang yang ia cintai.
So, arti nya dia tidak tulus.

Penjabaran sederhana, apa ada nya dan itu yang ada di pikiran ku.
Mungkin terlihat kekanak-kanakan....tapi aku pasti kan, itu benar.
:-)

Setiap orang memiliki pendapat nya masing-masing.


Just give me a minute I'll give you an hours
Just give me an hours I'll give you a day
And If you give me a year , then I'll give you my whole live

Sesimpel itu, jika kamu mencari tau tentang aku.


NICI
Love isn't for considered

Kamis, 22 Januari 2015

Surat Cinta tentang Seorang Teman

Letter About You,

Aku ingin sampaikan pada dunia
Bukan hanya ingin pamer
Tapi juga kebanggaan

Apa yang aku sampaikan
Tidak pernah sebuah basa-basi belaka
Aku bukan tipe seorang teman penyanjung
Aku bukan seorang yang bermuka dua

Apa yang aku sampaikan
Bukan merupakan hal yang biasa dan terlalu sering terjadi
Ini bukan sebuah penafsiran ataupun khayalan
bukan hanya sebuah kata kiasan
bukan pula hanya sebuah hiasan pemanis hubungan

Tapi ini suatu gambaran hidup yang nyata
Yang memang mencuat apa adanya

Ini tentang teman, seorang teman
Yang nilai nya sama dengan "satu harapan"

Berurusan dengan nya,
Banyak makna yang pencerahannya muncul begitu saja
Tiba-tiba sebuah hikmah tersiar dengan cepatnya
Dan diri ini, banyak belajar dengan sendirinya

Bukan aku membanggakan diri menjadi
penuntun jalan terjalnya,
Tapi aku bangga..saat yang terjal itu, dia masih mampu untuk memintaku

Bukan aku membanggakan diri,
menjadi jemari yang menggenggamnya saat dia terjatuh
Tapi aku bangga...beberapa saat sebelum dia benar-benar jatuh
ada beberapa detik yang panjang
yang dia gunakan untuk memanggil,
salah satu nya adalah aku

Bukannya aku membanggakan diri
Telah terbiasa dengan sikap, sifat dan kesehariannya
Tapi aku bangga...dengan sikap, sifat dan kesehariannya yang tidak pernah
ia buat-buat

Begini rasa nya berbagi sayang dengannya
Penuh tanda tanya, dari beragam pernyataan
Penuh misteri yang mudah kusingkap, kataku

Terlalu mudah menyayanginya
Bagiku, ini keindahan benar-benar miliknya
Memang benar, sangat beruntung yang
memilikinya kelak
Begitu beruntung...


Walaupun dia meletakkan "dirinya" terselip dalam gelap
Tapi aku mampu meraihnya tanpa cahaya

Dia simpan jauh dimana ku sulit menemukan
Tampak berat ketika ku memulainya
Namun itu ternyata mudah,
Mudah sekali jika ku tak pantang menyerah

Menyayanginya itu mudah
Menyayanginya itu simpel

Semudah mencari jerami dalam tumpukan jarum

Mudah sangat mudah,
Begitu mudahnya....
walaupun kadang pedih
Dengan ujung jarum yang tak sengaja menusuk kulit
Namun jerami itu sangat jelas warnannya
Jerami itu sangat jelas perbedaannya
Jerami itu....begitu mudah ku gapai

Aku tak kan sungkan teriakkan pada dunia
bahwa aku menyayanginya
Aku tak kan pernah malu untuk mempertahankannya
Aku tak kan pernah berpikir panjang untuk turut melukis senyum
di bibir dan hati nya
Aku tak kan pernah membuat nya menjadi sebuah pilihan
Aku tak kan pernah menjadikannya sebagai bahan pertimbangan
Dan aku tak kan pernah berhenti jika dia tak menginginkannya

Teman adalah harta ku
Teman dekat ku
Teman berbagi
Teman berbuat onar
Teman yang tidak malu untuk melakukan hal bodoh tidak berguna
Teman untuk berdiam diri
Teman untuk menangis
Teman untuk tertawa
Teman untuk menciptakan cerita konyol
Teman untuk tidak tahu harus melakukan apa
Teman untuk bersuara aneh, freak dan menjijikan
Teman berbagi imajinasi
Teman yang ngetem di cermin selama 2 jam
Teman untuk tidak berhenti bergerak
Teman dengan joget ter aneh dan non-stop

Dan....
Teman yang fleksible, yang bisa menjadi apapun, kapanpun dan dimanapun

Menyayanginya itu simpel
Biarkan saja walaupun kenyataan tak sesuai pernyataan, I accept that
Relakan saja jika memang dia tak ingin, I can do that
Ikuti saja, jika itu keinginan nya, Off Course...with pleasure
Lihat, dengar dan hampiri jika dia sedang terpuruk, I'll be there soon.
You can count on me

I think that's all what friends are supposed to do.


Tertanda,
Teman yang benciiiii benciii bgt sama lu
kenapa lu ada di dunia ini
Yang buat hidup gue jadi nanggung
(itu pujian dr gw, don't angry with that :-D)
wkwkwkwkkwkwkwkwk wkwkwkwkwkk

Love You
My Friend

NiCi
Be as Real friends, Friends will be "Friend" to you.